Mengaku Korban KDRT, Medina Zein Laporkan Suami ke Polisi, Seorang Wanita Jadi Pemicu Keributan
Peristiwa kekerasan itu, menurut Medina Zein, terjadi saat menginap di hotel di Kota Bandung.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Selebgram Medina Zein mengaku jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Karena alasan itu ia melaporkan suaminya, Lukman Azhari, ke Polresta Bandung, Sabtu (23/4/2022).
Peristiwa kekerasan itu, menurut Medina, terjadi saat menginap di hotel di Kota Bandung.
Medina Zein mengatakan, pemicu keributan antara dia dengan suaminya adalah seorang wanita.
Medina Zein menanyakan wanita tersebut kepada sang suami.
Baca juga: Medina Zein Sebut Keluarga Kecewa dengan Penampilan Barunya: dari Kecil Pakai Hijab, Tiba-tiba Lepas
Baca juga: Medina Zein Kembali Berhijab, Kuasa Hukum Beberkan Alasannya
“Ada keributan lagi gara-gara wanita. Membahas wanita ini karena meneror saya dan saya dihajar sampai di lorong hotel dan lobby hotel,” ujar Medina Zein pada Minggu (24/4/2022).
Medina juga mengaku dianiaya oleh suaminya karena bertanya tentang wanita itu kepada sang suami.
“Saya membangunkan Lukman ini maksudnya apa, pas saya tanya begitu dia langsung menghajar saya, membenturkan saya ke tembok dan nendang saya dan nyeret kayak gitu,” kata Medina.
Dia mengaku dibawa ke klinik dan diberi oksigen setelah kejadian tersebut.
Kuasa hukum Medina Zein, Razman Arif Nasution berharap ada iktikad baik dari Lukman atas kejadian itu.
Baca juga: Jadi Tersangka di 2 Kasus Berbeda, Medina Zein Anggap sebagai Karma, Dulu Sering Polisikan Warganet
“Saya pun geram juga melihat hal ini saya kira ini tidak eloklah," kata Razman.
Sementara Lukman Azhari hingga saat ini belum memberikan klarifikasi soal laporan maupun tuduhan tersebut.
Emosi Medina Zein mudah terpancing
Medina Zein menjelaskan, sifat aslinya mulai terlihat saat didera berbagai permasalahan.
Yang tadinya kalem dan hanya bicara seperlunya ketika berurusan dengan bisnis, ia bisa berubah menjadi sangat emosional.
"Gongnya, ketika lagi banyak permasalahan, diri aku yang sebenarnya itu muncul," terang Medina Zein.
"Maksudnya aku memperlihatkan diri aku misalnya kemarahannya, aslinya keluar semua gitu."
"Mungkin dulu kelihatannya pendiam, ngomong tuh seperlunya untuk bisnis."
"Tapi aslinya nggak, nyablak aja biasa," tambahnya.
Tak sampai di situ, Medina Zein berubah jadi cuek dan memilih melakukan apa yang disuka.
"Seiring berjalannya waktu, banyak pressure mungkin, masalah, komplikasi bisnis," jelas Medina Zein.
"Jadi membuat diri aku ya 'udahlah' bodo amat, tumpah aja."
"Sebenarnya aku itu orangnya gampang kepancing dari dulu," imbuhnya.
Sebagai informasi, belakangan Medina Zein memang sedang menghadapi berbagai masalah.
Tak sedikit masalah tersebut berujung saling lapor ke kepolisian.
Ia sempat berseteru dengan selebgram Marissya Icha hingga sosok sosialita Surabaya Uci Flowdea.
Medina Zein diketahui jadi tersangka dalam laporan Marissya Icha terkait pencemaran nama baik.
Dalam kesempatan itu, Medina Zein turut menceritakan soal bipolar yang diidapnya.
Baca juga: Respons Medina Zein Usai Jadi Tersangka, Siap Jalani Proses Hukum, Kini Laporkan Balik Marissya Icha
Perempuan 29 tahun ini mulanya hanya sekadar kontrol ke psikolognya di sebuah rumah sakit.
Namun setelah menjalani kontrol dan serangkaian tes, ia dinyatakan mengidap bipolar.
"Gara-gara waktu itu cek di salah satu rumah sakit, aku pertamanya cuma kontrol doang ke psikolog."
"Udah kontrol lama, dicek, ngisi tes segala macem aku didiagnosa bipolar tipe 2," ungkap Medina Zein.
Pun Medina Zein sampai pindah ke tiga rumah sakit berbeda, dari Bandung sampai Jakarta.
Namun ternyata, seluruh hasil pemeriksaan memberikan diagnosa yang sama.
"Karena nggak percaya aku pindah rumah sakit, sampai dari Bandung ke Jakarta," lanjut Medina Zein.
"Pindah tiga rumah sakit dan hasilnya semua sama, dari situ aku dirujuk ke psikiater."
"Tapi di situ aku belum mau minum obat, karena aku ngerasa aku nggak kenapa-napa," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.