Rico Valentino Jadi Tersangka, Ibunda Menangis: Anak Saya Dikeroyok, Kenapa Harus Ditahan?
Rico Valentino menjadi tersangka, ibunda menangis dan menyayangkan bahwa anaknya dikeroyok, tetapi justru malah ditahan.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Ibunda Rico Valentino, yakni Sonya mendapati anaknya sudah tak pakai baju saat hari pengeroyokan.
Bahkan, handphone milik sang anak pun sudah tak ada.
Dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Selasa (26/4/2022), Sonya mengaku bahwa Rico sudah babak belur saat pulang ke rumah.
"Anak saya itu dikeroyok dengan belasan orang."
"Kira-kira subuh dia pulang ke rumah itu udah telanjang."
"Kaosnya udah nggak ada dan handphone-nya juga tidak ada, sudah babak belur begitu," terang Sonya.
Baca juga: Septia Siregar Dampingi Ibunda Rico Valentino, Sebut Rico yang Hampir Tewas Dikeroyok Belasan Orang
Lebih lanjut, ibu satu anak tersebut merasa sedih lantaran anak semata wayangnya menjadi korban pengeroyokan.
Namun, anaknya justru ditahan.
"Anak saya dikeroyok, sekarang anak saya ditahan."
"Anak saya nggak ngapa-ngapain, tapi anak saya dikeroyok, kenapa harus ditahan?" tutur Sonya sambil sesenggukan menangis.
Dalam kesempatan tersebut, istri Putra Siregar, Septia Yetri Opani mengaku bahwa mereka sudah membuat laporan sejak 2 Maret 2022 lalu.
Namun, laporan mereka tak dihiraukan dan pihak kepolisian justru mendahulukan laporan orang lain.
"Jadi kita di sini sebenernya berharap karena kita juga udah buat laporan tanggal 2 Maret."
"Kita laporan dari 2 Maret dan itu kejadian sebelum umroh," tuturnya.
"Cuman kenapa laporannya kita lebih duluan, ternyata laporan orang lain lebih didahulukan?"
"Tapi kenapa punya orang lain lebih didahulukan? Apa perbedaan kita sama orang lain?" ucap Septi kecewa.
Lebih lanjut, ibunda Rico merasa kecewa dengan pihak kepolisian lantaran tak menggubris laporan yang dibuat.
Ia berharap mendapat keadilan, mengingat sang anak menjadi korban dan mendapat luka di beberapa bagian tubuh.
"Saya juga bingung, saya rakyat kecil, anak saya cuma satu."
"Lukanya ada di mata, di siku," terang Sonya.
Septi mengatakan bahwa di hari kejadian, pihaknya telah menyerahkan hasil visum Rico ke rumah sakit.
Ia ingin pihak terkait berlaku adil terhadap siapapun.
"Jadi pas hari kejadian itu kita langsung bawa Riconya ke rumah sakit dan kita langsung visum hasilnya."
"Kita pengennya di sini kita sebagai rakyat Indonesia, nggak mandang jabatan atau siapapun, perlakukan kita juga seadil-adilnya."
"Saya mohon juga agar segera mendapatkan apa yang harus didapatkan."
"Saya mohon untuk pihak yang berwenang, untuk melakukan ini seadil-adilnya," tutup Septia Yetri Opani.
Diketahui, Rico Valentino dan Putra Siregar langsung menjadi tersangka dan masuk penjara, satu jam setelah adanya Berita Acara Pemeriksaan atau BAP.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Rico Valentino
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.