Istri Putra Siregar Sebut Sang Suami Hanya Melerai Perkelahian, Bukan Lakukan Pengeroyokan
Istri Putra Siregar, Septia Yetri Opani membeberkan isi DM seleb TikTokz Chandrika Chika yang ikut menjadi saksi dalam perkelahian itu.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri Putra Siregar, Septia Yetri Opani membeberkan isi pesan Instagram dari seleb TikTokz Chandrika Chika yang ikut menjadi saksi dalam perkelahian sang suami.
Septia membeberkan salah satu fakta yang menyebut jika Putra Siregar tidak ikut dalam pengeroyokan beberapa waktu lalu di sebuah kafe di kawasan Senopati.
Menurut penjelasan Chika kepada dirinya, bos besar PS Store itu hanya memisahkan karena suasana kala itu telah ricuh.
Baca juga: Chandrika Chika Minta Istri Putra Siregar Take Down Unggahan Permohonan Maafnya, Ada Apa?
Baca juga: Istri Putra Siregar Beberkan Kronologi Pengeroyokan, Fero Walandouw dan Steffi Zamora Jadi Saksi
"Chika sendiri disitu ngejelasin kalau bang Putra hanya memisahkan," kata Septia saat ditemui di kawasan Condet, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Bahkan Septia tak habis pikir banyak kabar yang menyebut suaminya itulah yang dituduh ikut melakukan tindak kekerasan terhadap pria bernama Nur Alamsyah.
Dirinya pun tak habis pikir bagaimana bisa dua orang yaitu Putra Siregar dan Rico Valentino melakukan pengeroyokan.
Sebab menurut pengakuannya, pihak Nur Alamsyah memang memiliki massa cukup banyak kala itu.
"Tapi banyak beredar bahwa bang Putra melakukan pengeroyokan. Logikanya, 2 orang lawan belasan orang sebenarnya siapa yang dikeroyok?," tegas Septia.
Lebih lanjut, Chandrika Chika juga telah memberikan keterangannya sebagai saksi di Polres Jakarta Selatan.
Setelah kejadian ini, Septia mengaku belum sempat bertemu Chika untuk mendengarkan kesaksian dirinya yang diduga menjadi wanita yang diributkan saat di kafe tersebut.
"Belum pernah ketemu, setelah kejadian itu belum pernah ketemu sama Chika," pungkas Septia.
Sebagai informasi, Putra Siregar dan Rico Valentino diduga melakukan pengeroyokan terhadap seorang bernama Nuralamsyah.
Insiden itu terjadi di salah satu kafe di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, pada 2 Maret 2022.