Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rey Mbayang mengajak Dinda Hauw beserta keluarga besarnya merayakan lebaran di Manado, Sulawesi Utara.

Rey ingin anak, istri dan keluarga besar mertuanya itu merasakan tradisi lebaran ketupat di kampung halamannya.

Menurut Rey, tradisi tersebut sangat unik dan keluarga besarnya harus merasakan tradisi yang sejak kecil dijalani olehnya.

Baca juga: Dinda Hauw dan Rey Mbayang Upayakan Terlibat di Proyek Film yang Sama, Mereka Ungkap Alasannya

Baca juga: Sebagai Aktor Rey Mbayang Ingin Jajal Peran Pria Poligami, Dinda Hauw Tak Masalah

"Kenapa aku ajak istri mertua bahkan sampai keluarga besar, karena ada keunikan di kampung aku," ujar Rey Mbayang di kawasan Senayan, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

"Jadi, di Idul Fitri itu ramai namanya lebaran ketupat," ucap Rey.

Rey menjelaskan tradisi lebaran ketupan yang ada di kampung halamannya dilakukan dengan saling berbagi makanan.

"Jadi, itu semua rumah wajib masak dan kasih makanan gratis untuk yang lewat," tutur Rey.

Rey merasa bahwa selama ini keluarga Dinda hanya bisa menjalankan lebaran di Jakarta, sehingga tahun ini waktu yang tepat untuk membuat mereka merasakan lebaran di kampung halamannya.

"Jadi, aku pengin mereka juga merasakan lebaran ketupat," ungkap Rey.

"Mungkin bertahun-tahun di kota pasti kan kurang berasa jadi harus ke daerah ke kampung supaya lebarannya makin hidup," ujarnya.

Rey dan Dinda beserta keluarga besar sudah terbang ke Manado sejak 26 April 2022 kemarin. Ini jadi kali pertama buah hati mereka, Arshakalif Muhammad Mbayang merayakan lebaran di Manado.