Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Ahli Sebut Fenomena Kasus Hepatitis Sebelumnya Telah Terdeteksi

Beberapa hipotesa telah ada tentang hepatitis akut. Satu di antaranya adalah fenomena ini adalah bagian dari pandemi itu sendiri.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ahli Sebut Fenomena Kasus Hepatitis Sebelumnya Telah Terdeteksi
hallodoc
Hepatitis B merupakan penyakit hati menular yang disebabkan oleh virus hepatitis (HBV) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyakit Hepatitis akut hingga saat ini memang belum diketahui penyebabnya secara pasti.

Namun, beberapa hipotesa telah ada. Satu di antaranya adalah fenomena ini adalah bagian dari pandemi itu sendiri.




Hipotesa ini pula yang diyakini oleh pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman. Menurutnya bagian dari pandemi Covid-19 sejak awal ada di Wuhan.

Baca juga: Pakar Sebut Hepatitis Akut Sangat Kecil Kemungkinan Jadi Pandemi

Baca juga: Apa Saja Gejala Hepatitis yang Umum pada Anak?

"Hepatitis itu sudah terdeteksi berkaitan dan akibat dari infeksi SARS-CoV-2 Dan itu terjadi di semua usia. Artinya anak dan dewasa. Terutama saat itu ditemukan. Dan seiring waktu pun begitu," ungkapnya pada Tribunnews, Senin (16/5/2022).

Bahkan di India, sebelum fenomena ini menjadi masalah yang diangkat ke permukaan oleh WHO dan media secara global, Hepatitis ini sudah terdeteksi.

Penyebab munculnya penyakit hepatitis akut seperti terjadi di sejumlah negara, termasuk Indonesia hingga kini masih misterius.
Di Amerika Serikat, telah dilakukan identifikasi terhadap 5 pasien anak dengan hepatitis (radang hati) yang tidak diketahui penyebabnya di sebuah rumah sakit di Alabama pada Oktober 2021.
Penyebab munculnya penyakit hepatitis akut seperti terjadi di sejumlah negara, termasuk Indonesia hingga kini masih misterius. Di Amerika Serikat, telah dilakukan identifikasi terhadap 5 pasien anak dengan hepatitis (radang hati) yang tidak diketahui penyebabnya di sebuah rumah sakit di Alabama pada Oktober 2021. (Salamanca Press)

Ia pun menyebutkan ketika gelombang wabah atau kasus Covid-19
meningkat, kasus Hepatitis terutama pada kelompok anak pun meningkat. Namun saat itu mungkin belum begitu detail seperti negara maju.

BERITA TERKAIT

"Tapi data yang menyatakan Hepatitis meningkat terjadi di India misalnya. Kemudian ketika kasus Covid-19 menurun, Hepatitis sendiri juga menurun," katanya lagi.

Saat ini kajian Israel juga menyatakan 90 persen kasus Hepatitis pada anak yang sebelumnya dalam satu tahun terakhir pernah terinfeksi covid-19.

Dan ini menunjukkan kaitan antara Hepatitis ini dengan Covid-19 sebetulnya masih makin menguat.

"Oleh karena itu, meski masih harus menunggu hasil penyeledikan, upaya mitigasi sudah bisa dilakukan tanpa menunggu dengan jelas penyebabnya," tegas Dicky.

Di antaranya dengan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan sebagainya. Lalu melakukan upaya vaksinasi.

Selain itu juga bisa melakukan pencegahan dengan menghindari potensi pajanan dan paparan makanan kotor. Hindari sharing makanan dan minuman untuk meminimalisir penularan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas