Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - - Virnie Ismail sempat menghilang dari layar kaca selama pandemi mewabah Indonesia dua tahun ini.

Rupanya Virnie Ismail memilih vakum di dunia entertainment dan berdiam diri di rumah, ketimbang ia harus menerima resiko terpapar virus jika menerima kerjaan dikala pandemi.

"Dua tahun aku vakum. Sempat ditawari sinetron stripping, cuma engga aku ambil karena harus lepas masker. Aku engga terima cuma takut aja engga prokes," kata Virnie Ismail ketika ditemui di kawasan Jakarta, belum lama ini.

Baca juga: Kenang Satu Project Bareng Rony Dozer, Virnie Ismail: Kalau Ketemu, Dia Selalu Ceria

Baca juga: Virnie Ismail Sebut Rony Dozer Jelang Meninggal Tak Mau Pergi dari di Rumah Hasil Kerja Extravaganza

"Karena aku di rumah ada dua anak kecil. Takut aja terpapar ketika syuting, karena ketemu banyak orang," sambungnya.

Jika memaksakan diri menerima pekerjaan disaat pandemi, wanita berusia 42 tahun itu yakin akan menjalani pekerjaan dengan rasa panik.

"Takut panik berlebih dan tidak sehat secara psikis, akhirnya memilih diam di rumah," ucapnya.

Selama di rumah saja, mantan pemain komedi sketsa Extravaganza itu meneruskan pendidikannya lagi dan berhasil menambah gelar di nama belakangnya.

"Kenapa pendidikan? Jujur aja aku S1 sarjana psikologi. Selama ini masih ambil kerjaan seperti seminar, khsusunya dalam parenting anak secara daring saat pandemi," jelasnya.

Melihat grafik orang terpapar covid-19 sudah menurun pasca lebaran, Virnie mau melanjutkan lagi karier yang ia jalani sejak tahun 1996 itu.

"Karena sudah passion sih. Bagi aku, passion tidak bisa dibeli pakai uang. Ada kebanggaan disitu," ungkapnya.

Setelah dua tahun vakum, Virnie Ismail menegaskan ia siap kembali berkarier di dunia entertainment dan mencari uang lagi.

"Jadi saya kangen sama syuting dan kamera sama kru. Syuting sama aja lepas rindu, kayak orang pacaran aja kangen sama kamera, lighting, syuting, kehangatan di lokasi," ujar Virnie Ismail.