SOSOK Letkol Inf Nur Wahyudi, Perwira TNI Calon Suami Juliana Moechtar, Jabat Dandim 0603/Lebak
Inilah sosok Letkol Inf Nur Wahyudi, perwira TNI yang menjadi calon suami Juliana Moechtar, istri mendiang Herman Seventeen.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Kabar bahagia datang dari model sekaligus aktris, Juliana Moechtar.
Empat tahun setelah kepergian sang suami, Herman Sikumbang, Juliana Moechtar mengumumkan akan segera menikah.
Diketahui, Herman Sikumbang yang merupakan personel band Seventeen meninggal dalam tragedi tsunami di Banten akhir 2018, silam.
Rencananya, Juliana Moechtar akan dinikahi oleh seorang perwira TNI bernama Nur Wahyudi.
Baca juga: Juliana Moechtar, Istri Mendiang Herman Seventeen Umumkan akan Menikah: One Step Closer
Baca juga: 4 Tahun Pasca-kepergian Herman Seventeen, Juliana Moechtar Umumkan Bakal Dinikahi Perwira TNI
Lantas, siapakah sosok Nur Wahyudi?
Dari penelusuran Tribunnews.com, Nur Wahyudi merupakan seorang perwira TNI yang berpangkat Letkol.
Nur Wahyudi adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 2001 yang berpengalaman di bidang Infanteri.
Saat ini, Nur Wahyudi menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0603/Lebak sebagaimana yang tertera dalam bio akun Instagram-nya, @nurwe2001.
Nur Wahyudi menjadi Dandim 0603/Lebak sejak 5 Agustus 2020 dan menggantikan posisi Letkol Kav Yudha Setaiwan.
Dikutip dari TribunJabar.id, ayah dua anak ini memiliki karier dan prestasi yang gemilang di dunia militer.
Pasalnya, ditugaskan pertama kali di Grup 1 Kopassus Serang selama 2 tahun, Nur Wahyudi kemudian mendapatkan pendidikan anti teror di Jakarta.
Pada 2012, Nur Wahyudi berpindah tugas ke Grup 3/Sandhi Yudha yang tak lain adalah Satuan Kopassus yang memiliki spesifikasi tugas perang rahasia.
Hingga 2015, pria yang ahli dalam bidang menembak ini menyelesaikan pendidikan di Bandung dan kembali ke Grup 1 Kopassus Serang.
Sempat menjadi bagian dari Intel, Nur Wahyudi melesat menjabat sebagai Komandan Batalyon (Danyon)12 Grup 1 Kopassus Serang.
Hampir dua tahun menjabat menjadi Danyon 12 Grup 1 Kopassus Serang, Nur Wahyudi dipanggil ke Jakarta untuk mengikuti lomba menembak di Singapura.
Pria yang pernah menjabat sebagai Komandan Sekolah Anti Teror di Grup Pusdiklatsus ini juga ternyata diminta bergabung di Satgas Unifil Lebanon.
Ia baru pulang ke Tanah Air pada Januari 2020.
Maafkan Pencuri HP
Masih dari TribunJabar.id, nama Nur Wahyudi sempat menjadi sorotan setelah memaaftkan orang yang mencuri ponselnya pada April 2022.
Kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu (9/4/2022) saat Maman, orang yang mencuri HP sang Dandim, mengantar rekannya melakukan visum di RSUD Adidarma Rangkasbitung, Desa Muara Ciujung Barat, Lebak.
Pada waktu yang sama, sang Dandim tengah menemani anaknya yang tengah dirawat.
Diduga kelelahan, Nur Wahyudi tertidur. Sebelum tidur, ia sempat mengisi daya HP miliknya.
Pada waktu itu, Maman melihat pemandangan tersebut.
Saat itu, Maman tengah membutuhkan uang untuk biaya kelahiran istrinya.
Meski tak ada niat dari awal, tapi ia melihat kesempatan tersebut, Maman memutuskan untuk mengambil HP Nur Wahyudi untuk dijual nantinya.
Saat terbangun, Dandim menyadari ponselnya hilang dan melaporkan kepada pihak yang berwenang.
Tak butuh waktu yang lama, petugas berhasil mengamankan Maman.
Buruh serabutan tersebut dijerat pasal 362 KUHP tentang Pencurian dan berkas perkaranya pun dilimpahkan.
Nur Wahyudi yang mengetahui alasan Maman melakukan aksi nekatnya pun luluh.
Orang nomor satu di kesatuan AD Lebak itu memaafkan Maman sekaligus sepakat perkara tersebut dihentikan.
Di sisi lain, HP yang telah dijual oleh Maman, telah kembali kepada Nur Wahyudi.
Proses perdamaian pun dapat terlaksana pada Selasa, 19 April 2022.
Calon Suami Juliana Moechtar
Sementara itu, dalam hitungan hari, Nur Wahyudi akan menjadi suami artis Juliana Moechtar.
Kabar bahagia ini diketahui dari unggahan di akun Instagram Juliana Moechtar, Sabtu (14/5/2022).
Juliana terang-terangan membagikan potret kebersamaannya dengan sang calon suami.
"One step closer @nurwe2001," tulis Juliana di akun Instagram @julianamoechtar disertai emoji hati berwarna merah.
Tampak Juliana dan Nur Wahyudi berfoto di studio.
Selain itu, Juliana dan Nur Wahyudi juga berpose dengan anak-anak mereka.
Dalam caption foto unggahannya, Juliana menuliskan tentang arti kebahagiaan.
Juliana menulis kebahagiaan merupakan buah dari kesabaran yang diperjuangkan.
Termasuk pengganti rasa sedih yang sempat datang berturut-turut.
"Kebahagiaan yg mereka miliki, bisa jadi adalah buah dari sabar panjang yg mereka perjuangkan,
Kesenangan yg mereka miliki, bisa jadi adalah ganti dari kesedihan yg dulu datang berturut-turut," tulis Juliana.
Seperti diketahui, takdir kehidupan adalah rahasia ilahi.
Manusia tidak akan pernah tahu takdirnya hingga saat itu tiba.
"Kita tidak pernah tahu apa yang telah mereka lalui hingga sampai pada titik saat ini.
Tabarakallah… Alhamdulillah…," tulis Juliana.
Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar rekan-rekan sesama artis.
Sebut saja Femmy Permatasari, Uut Permatasari, Fitri Carlina hingga Meggy Wulandari turut meninggalkan komentarnya.
"Alhamdullilah Soulmate ku. I’m Happy for u," tulis aktris Femmy Permatasari.
"Congratulation ka Uli sayang,samawa," komentar penyanyi Uut Permatasari.
"Selamat Sayangkuuu Semoga Menjadi Keluarga Sakinah, Mawaddah wa Rohmah Aamiin YRA," celetuk Fitri Carlina.
"Masya ALLAH Uli sayangg semoga menjadi rumah tangga yg sakinah mawadah warohmah sampai jannah ALLAH..
Bahagia slalu say," doa Meggy Wulandari.
"Yeaayy!! Lancar2 yaa Kak @julianamoechtar," komentar Kezia Warouw.
"MasyaAllah Ully sayang semoga dilancarkan sampai hari H," tulis Okky Lukman.
"Kakak selamat lancar sampai hari H yah," komentar Gresya Amanda.
Sebagai informasi, Juliana yang merupakan finalis Puteri Indonesia 2010.
Sebelumnya ia pernah menikah dengan Herman Sikumbang atau Herman Seventeen pada 2012.
Dari pernikahan tersebut Juliana dikaruniai dua orang anak, yaitu Hafuza Dhamiri Herman dan Hisyam Quraisy Herman.
Rekan Ifan Seventeen ini menjadi korban dari bencana tsunami Banten pada Desember 2018.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Bunga Dipta) (TribunJabar.id/Salma Dinda Regina)