Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Denise Chariesta Jadikan Surat Somasi Bungkus Gorengan, Kuasa Hukum Medina Zein : Saya Tidak Emosi

Denise Chariesta menjadikan surat somasi untuk bungkus gorengan, kuasa hukum Medina Zein memberi respons.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Salma Fenty
zoom-in Denise Chariesta Jadikan Surat Somasi Bungkus Gorengan, Kuasa Hukum Medina Zein : Saya Tidak Emosi
instagram/Denise Chariesta
Denise Chariesta - Denise Chariesta menjadikan surat somasi untuk bungkus gorengan, kuasa hukum Medina Zein memberi respons. 

TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum Medina Zein, Razman Nasution telah melayangkan somasi kepada Denise Chariesta dengan batas waktu selama tujuh hari.

Namun, surat somasi tersebut justru dijadikan Denise sebagai bungkus gorengan.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (19/5/2022), Razman memberikan respons.

Baca juga: Denise Chariesta Jadikan Surat Ancaman Somasi dari Kuasa Hukum Medina Zein sebagai Bungkus Gorengan

"Saya hanya lihat tadi di kanal YouTube-nya Denise."

"Ini saya tidak jawab emosi, saya dengan jawab tenang."

"Tunggu bagianmu, Denise," tutur Razman.

Lebih lanjut, dalam dokumentasi yang berbeda, Denise menilai bahwa Medina belum didiagnosis mengidap bipolar.

Berita Rekomendasi

Namun, kuasa hukum justru sudha menginformasikan hal itu.

"Yang dikasih liat kemarin kan MZ itu surat yang dirawat di rumah sakit, bukan bukti diagnosis dari dokter."

"Dokter aja belum bisa diagnosis dia bipolar, kenapa Bang Azman udah bisa diagnosis dia bipolar? Emang abang dokter?" ucapnya.

"Kalau misalkan dirawat, okelah dirawat, tapi kan belum ada surat diagnosis tertulis dia bipolar kan?"

"Ada nggak? Pernah nggak, dia tunjukin? Belum kan?" lanjutnya.

Hal tersebut membuat Denise bingung lantaran Razman sudah mengatakan bahwa Medina mengidap bipolar akut yang sebenarnya tidak ada dalam dunia medis, seprti yang dikatakan oleh psikiater sebelumnya.

"Kenapa dia bisa ngomong ke semua orang Medina itu bipolar tingkat akut? Emangnya rematik, akut," sindir Denise.

Denise menilai, sakit tersebut hanya digunakan Medina untuk menghindari hukum.

"Menurut saya itu cuman alasan dia doang untuk lari dari hukum," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Denise menilai bahwa pengidap bipolar tidak menipu seperti Medina.

"Bipolar nggak nipu, bipolar nggak mungkin sepinter itu nipunya banyak orang."

"Okelah satu, dua orang, saya sama Uya, mungkin dia lagi masalah KDRT."

"Lagi masalah apa segala macem, stres, depresi berat, tapi kan dia nipunya udah dari tahun kapan," ujarnya.

Denise mengaku bahwa pengusaha, termasuk Medina bisa mengalami stres lantaran banyak masalah.

Namun, Denise menyayangkan sikap Medina yang menipu.

"Saya amat sangat mengerti, namanya semua pengusaha itu pasti ada dalam masa-masa sulit."

"Apalagi habis Covid, semuanya punya masalah masing-masing di rumah."

"Stres segala macem, pasti ada lah, tapi kan jalan keluarnya bukan nipu," tegasnya.

Sementara itu, dalam dokumentasi yang berbeda, Razman membantah pendapat Denise.

Ia menegaskan bahwa kliennya memang benar-benar sakit.

"Itu fakta, Medi dirawat, yang kedua, fakta Medi sakit."

"Fakta diisolasi, kemudian fakta dijaga, tidak sembarang orang boleh sakit," ungkapnya.

Razman pun mengatakan bahwa pihak yang mengatakan Medina pura-pura sakit, orang tersebut sama saja melakukan pelanggaran hukum.

"Kalau ada yang mengatakan bahwa Medi pura-pura sakit, itu jelas pelanggaran hukum."

"Tunggu Medina sehat, nanti Medi akan mengambil tindakan hukum," tambahnya.

Namun, dalam dokumentasi yang berbeda, Denise mengaku tak ingin proses hukum menunggu hingga Medina sehat.

"Ngapain saya nungguin dia sembuh?" tanya Denise heran.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Denise Chariesta

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas