Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film Cinta Subuh produksi Falcon Picture sudah mulai tayang di bioskop sejak 19 Mei 2022 kemarin.

Tribunnews.com akan memberikan ulasan dari film yang dibintangi Rey Mbayang dan Dinda Hauw tersebut.

Manis dan penuh makna, setidaknya itu kesan yang didapat setelah menonton film bergenre drama percintaan.

Baca juga: Dinda Hauw Bersyukur Anaknya Tidak Takut Bertemu Orang Banyak

Baca juga: Rey Mbayang Sulit Bedakan Karakter Asli Dinda Hauw dengan Sosok Ratih dalam Film Cinta Subuh

Untuk pecinta film yang lelah dengan drama percintaan selama ini, rasanya drama antara Rey Mbayang dan Dinda Hauw dalam film 'Cinta Subuh' akan jadi penyegaran yang baru.

Sejak awal diumumkan, film tersebut memiliki vibes positif apalagi melihat deretan pemainnya yang diisi artis-artis agamis.

Dini Aminarti, Dimas Seto, Roger Danuarta, Cut Meyriska, Rey Mbayang, Dinda Hauw, Syakir Daulay, Adiba Khanza hingga hadirnya Indro Warkop membuat suasana religius sudah terasa sebelum menonton.

Pemilihan judul Cinta Subuh rasanya bukan asal memilih karena sepanjang film dijelaskan tentang kemuliaan salat Subuh, khususnya salat subuh berjamaan di masjid.

Film ini juga akan terasa sangat manis untuk para penggemar Rey Mbayang dan Dinda Hauw.

Usaha Rey yang berperan sebagai Angga untuk mendapatkan cinta Dinda yang berperan sebagai Ratih bisa membut senyum-senyum sendiri.

Tanpa menggurui, ajaran soal menjalin hubungan tanpa bepacaran disajikan dengan sangat ringan dan halus.

Penampilan Dini Aminarti dan Dimas Seto pun membuat film tersebut terasa lebih berwarna karena keduanya memang sudah lama tak main film.

Cinta Subuh rasanya cocok disaksikan untuk merefleksi diri tentang apakah sudah benar ibadah selama ini, dan berpikir kembali apakah penting berpacaran.