Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pagelaran acara musik BNI Java Jazz Festival 2022 hari pertama, Jumat (27/5/2022), berlangsung sukses.

Musisi Tanah Air dan luar negeri tampil menyuguhkan penampilan terbaiknya. Para penonton pun sangat antusias dan menikmatinya.

Tak hanya itu, pihak penyelenggara juga berhasil mengelola 1,8 ton di hari pertama perhelatan musik akbar tersebut.

Demikian dikatakan Syaiful Rochman, Pemimpin Redaksi Greeners.co dan Penanggung Jawab Less Waste Event BNI Jazz Festival 2022, Sabtu (27/5/2022).

"Jadi hari pertama kemarin kami berhasil mengelola 1,8 ton total sampahnya," kata Syaiful Rochman di Java Jazz Festival 2022, Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (28/5/2022). 

Dalam jumlah keseluruhan, sampah terbanyak dalam acara Java Jazz Festival ini merupakan sampah yang sulit didaur ulang atau residu. 

Hal tersebut terjadi karena dalam hari pertama acara Java Jazz Festival digelar sempat diguyur hujan deras sehingga sampah-sampah seperti kertas hingga kardus bekas makanan sudah tidak bisa didaur ulang. 

Baca juga: Brian Kresno Pertama Kali Tampil Tanpa Sheila on 7 di BNI Java Jazz Festival 2022

"Kalau terbanyaknya apa, terbanyaknya masih residu karena memang kendala karena hujan sampah-sampah yang kering bisa basah dan kalau udah basah dia engga bisa digunakan lagi sebenarnya. Jadi kebetulan kemarin banyak," ungkap Syaiful. 

Lebih lanjut jumlah sampah daur ulang seperti botol plastik terhitung mencapai 500 kilogram. 

"Jadi kalengnya sendiri 6 kilogram doang, jadi memang yang 500 kilogram botol plastik terus botol kaca dan masuk ke kategori daur ulang," pungkasnya. 

Syaiful mengimbau kepada calon penonton Java Jazz Festival 2022 agar membawa alat makan dan minumnya sendiri untuk mengurangi penumpukan sampah di area konser. 

BNI Java Jazz 2022 digelar selama tiga hari 27, 28, dan 29 Mei 2022. Ada tiga penampil special performance, yakni Jojo, PJ Morton, dan The Temptation.