Laporan Wartawan Warta Kota Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendengar grup band The Rain, tentu yang terpikir oleh kita semua adalah lagu Terlatih Patah Hati, karya duet mereka bersama grup band Endank Soekamti. 

Lagu Terlatih Patah Hati yang dirilis tahun 2013 oleh The Rain bersama Endank Soekamti itu, masih terus terngiang sampai sekarang. 

The Rain menyadari hal tersebut.

Tapi, Indra Prasta (vokal, gitar), Aang Anggoro (drum), Ipul Bahri (bass) dan Iwan Tanda (gitar, vokal) mengungkapkan, lagu Terlatih Patah Hati adalah bentuk nyata perjuangan mereka menjadi indie label. 

"Sejak proses lagu Terlatih Patah Hati sampai sekarang kami indie label," kata Indra Prasta saat berbincang dalam Podcast Kinari di kantor redaksi Wartakotalive.com bersama The Rain. 

Baca juga: Lagu Terlatih Patah Hati Sukses, The Rain Sempat Takut Bikin Album Baru

Ketika lagu tersebut rampung, Indra menyebut The Rain menawarkannya kepada label-label, untuk membantu mendistribusikannya. 

"Nyatanya Terlatih Patah Hati tidak diterima di label mana pun. Tapi kami bersyukur lagu itu meledak dan sudah sembilan tahun ini selalu diingat," ucapnya. 

Bagi sang vokalis, meledaknya lagu Terlatih Patah Hati ditentukan banyak faktor.

Tapi, satu diantaranya karena berkolaborasi dengan Endank Soekamti. 

"Endank Soekamti nama pertama yang terpikir, kenapa mereka? Karena cocok dan sama sama independent, urus perjanjian tidak susah," sambungnya. 

Diakui Indra Prasta, Endank Soekamti tidak berpikir panjang dan langsung mau saat mereka ajak untuk berkolaborasi, merilis single Terlatih Patah Hati. 

"Akhirnya Ipul kami utus ke Yogyakarta, nemenin Endank Soekamti rekaman.

Kemistrinya enak dan dapet banget. Alhamdulillah sampai sekarang didengar," ujar Indra Prasta. (Arie Puji Waluyo/ARI).