Didiagnosis Depresi Mayor saat Usia 17 Tahun, Marshanda Akui sampai Pernah Dirukiah
Sebelum idap bipolar, Marshanda didiagnosa pernah alami depresi mayor hingga di rukiyah. Namun, kocaknya saat di rukiyah ia hanya pura-pura kooperatif
Penulis: Larasati Putri Wardani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Aktris Marshanda mengaku pernah idap bipolar saat berusia 20 tahun.
Namun sebelum menderita gangguan mental, Marshanda mengaku sempat didiagnosis mengalami depresi mayor.
"Umur 17 diagnosanya menurut psikiaternya depresi mayor," ucap Marshanda dikutip dari YouTube Uya Kuya TV, Minggu (29/5/2022).
Marshanda juga sempat dibawa orang tuanya ke psikiater, lantaran sikapnya dianggap sedikit berbeda.
"Yang aku lakukan yang berbeda aja, nggak ada yang ngerti."
"Aku berubah dan aku juga belum pandai berkomunikasi."
Baca juga: Idap Tumor Payudara Meski Punya Gaya Hidup Sehat, Marshanda Sempat Singgung soal Kesepian
Baca juga: Pernah Alami Depresi di Fase Terburuk, Marshanda Akui Pernah Tulis Surat Perpisahan: Rasanya Sakit
"Mereka banyak miskom, nggak ngerti Chacha itu kenapa? Aku ngerasa nggak bisa komunikasi dengan baik dengan orang-orang yang aku harap bisa mengerti aku, aku juga sibuk."
"Jadi ibaratnya tak kenal maka tak sayang. Ya itulah aku dengan keluargaku dulu," terang Marshanda.
Tak sampai di situ, wanita kelahiran Jakarta itu juga mengaku pernah dirukiah.
Namun, saat itu Marshanda mengaku hanya pura-pura kooperatif saja.
"Nggak cuma ke psikiater, dirukiah juga sempet," katanya sambil tersenyum.
"Aku pas dirukiah tiduran, ini kenapa? Gue akting aja pura-pura kooperatif."
"Ya nggak lebay juga."
"Kooperatifnya aku cuma tiduran, merem, ngikutin doanya, pas selesai, makasih."
"Nggak aku tiba-tiba muntah-muntah lebay gitu," tuturnya.
Mendengar jawaban Marshanda, Uya Kuya sontak tertawa dan lanjut bertanya.
"Berapa kali lo dirukiah?," tanya Uya Kuya penasaran.
"Sekali doang," kata Marshanda.
Baca juga: Seolah Hidupnya Tak lama, Marshanda: Kalau Ibu Pergi, Ibu Bahagia Kalau Sienna Doa Buat Ibu
Baca juga: Didiagnosis Tumor Payudara, Marshanda Berobat ke Singapura
Marshanda Pernah Alami Depresi hingga Tulis Surat Perpisahan
Andriani Marshanda atau kerap disapa Marshanda mengaku pernah mengidap bipolar.
Bahkan, wanita kelahiran 10 Agustus 1989 itu mengalami depresi hingga berada di fase terburuk.
Meski berada di fase terburuk, Marshanda tak pernah memiliki niat untuk mengakhiri hidupnya.
"Fase terparah dengan kondisi aku ini, aku nggak pernah punya niat untuk commit suicide nggak."
"Tapi aku pernah depresi banget sebelum aku sadar kayak 'Ca lo tuh seharusnya udah stop jangan maksain dan lo minta naikin dosis sekarang juga, telepon psikiater lo," ujar Marshanda.
Marshanda pun juga sempat menulis surat yang berjudul Let Me Go.
Awalnya Marshanda tak berniat untuk memberi tahu isi surat itu kepada siapapun.
Namun, akhirnya ia kirim surat itu ke sang adik.
"Terus aku sempet ada poin yang aku tulis surat judulnya 'Let Me Go'.
"Tadinya aku mikir nggak mau dikirim ke siapa-siapa, cuma gue mikir kalau udah kejadian siapa yang mau baca?."
"Orang pesannya ada di note hape gue doang ke lock pula."
"Aku kirim ke adikku lewat email soalnya kan bisa aku pending, mikir-mikir dulu gitu, 6 bulan lagi deh."
"Ketika aku ada di titik terendah itu, ini naudzubillah min dzalik, tapi kalau memang takdir ya di luar kuasa ku juga, pada waktu itu aku berharap ada something yang terjadi sama aku," ujar wanita usia 32 tahun itu.
Setelah menulis surat tersebut Marshanda merasa lega.
Bahkan, menurutnya bagi orang yang depresi seperti dirinya, hidup itu rasanya sakit.
Sehingga kematian disebut sebagai rezeki yang ditunggunya.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Marshanda Idap Tumor Payudara, Siap Hadapi Kematian hingga Bikin Lagu untuk Sienna
Baca juga: Marshanda Singgung Kematian Usai Didiagnosis Tumor Payudara
"Setelah nulis itu, rasanya damai waktu itu."
"Jadi ketika orang depresi banget, ngerasa hidup tuh rasanya sakit aja."
"Kematian, kalau dikasih rezeki kematian sama Allah, kematian itu rezeki yang aku tunggu-tunggu."
"Dan itu akan memberikan aku jalan keluar dari hidup yang judulnya sakit setiap hari," terang Marshanda.
Marshanda juga merasa saat dirinya mengalami depresi berat, ia tak memiliki kekuatan.
"Orang yang sudah serendah itu kehancurannya kaya udah ngga punya kekuatan untuk menampung," katanya.
Baca berita terkait Marshanda lainnya
(Tribunnews.com/ Laras PW)