TRIBUNNEWS.COM - Raden Roro Ayu Maulida Putri resmi menyerahkan mahkota Puteri Indonesia yang telah ia kenakan sejak 2 tahun 3 bulan lalu, kepada finalis dari Bali, Laksmi Shari De Neefe Suadarna.

Pengganti Ayu Maulida tersebut terpilih dalam malam puncak Puteri Indonesia 2022 yang digelar pada Jumat (27/5/2022) malam di Jakarta Convention Center (JCC) dengan mengalahkan perwakilan dari Jawa Timur dan Jakarta.

Dalam Live Streaming Exclusive di GoPlay dalam tajuk Shooting with Ayuma The New Icon of Precious Brand beberapa waktu lalu, Ayu panjang lebar bercerita bagaimana ia bersiap untuk momen semalam.

Baca juga: Rachel Vennya, Salim Nauderer, dan Maulida Khairunnisa Resmi Tersangka, Terancam Satu Tahun Penjara

“Pasti sedih banget. Aku akan nangis, di belakang panggung palingan. Apalagi dua tahun gaes. Selama dua tahun itu kita bertugas,” kata Ayu secara tertulis dikutip, Senin (30/5/2022).

Ayu bercerita bahwa ia adalah Puteri Indonesia terlama sejak ajang Puteri Indonesia digelar pertama kali pada 1992 lalu.

“Ada hampir sama Kak Maria Selena, dia 2 tahun. Aku 2 tahun 3 bulan. Ada kak Alya Rohali tapi 1 tahun menjabat, 3 tahunnya gak ada pemilihan. Tugasnya 1 tahun kalau saya kan full 2 tahun 3 bulan bertugas,” terang Ayu Maulida.

Menjadi Puteri Indonesia adalah momen paling berharga dalam hidup Ayuma sampai saat ini karena ia kemudian juga berhak mewakili Indonesia dalam kontes Miss Universe 2020.

Dalam kontes yang diselenggarakan pada 16 Mei 2021 di Hollywood, Florida, Amerika Serikat itu, ia tampil mengenakan kostum komodo.

Kostum komodo yang dikenakan Ayu mendapat banyak pujian sekaligus kritikan.

Baca juga: Wakil Indonesia, Ayu Maulida Lolos 21 Besar Miss Universe 2020

Belum lagi banyak yang bilang kalau kostum itu disabotase karena sekilas terlihat ada sobekan di bagian salah satu lengan baju.

Pada akhirnya, langkah Ayu terhenti di jajaran 21 besar sebuah pencapaian tertinggi Puteri Indonesia selama ini. Ayuma makin bangga karena ia dapat mengenalkan hewan komodo kepada dunia.

“Sejak itulah saya jadi ibu dari komodo di NTT. Ayu Maulida ‘Ratu Komodo’ hahaa,” kata Ayuma sambil tertawa.

Sebagai seorang Puteri Indonesia, Ayu memiliki banyak kesibukan seperti mempromosikan pariwisata di Indonesia, menghadiri acara-acara besar negara, serta mengadakan acara pemberdayaan bagi masyarakat pedesaan.

Tak hanya keliling Indonesia, tahta itu telah membawa Ayu melanglang buana keliling dunia. Bahkan ia mengaku tiga tahun berturut-turut tidak lebaran bersama keluarga karena kesibukannya itu. Baru pada tahun 2022 ini, ia bisa kembali lebaran bersama keluarga.

Sebagai ‘Ratu Komodo’ momen pelepasan Ayuma sebagai Puteri Indonesia akan diadakan di Labuan Bajo NTT.

Rencana Pesta Perpisahan

Ya, masa-masa saat menjadi Puteri Indonesia merupakan momen berharga dalam hidup Ayu. Begitu pula saat ia nanti tidak lagi memegang tahta itu dan menjadi perempuan biasa.

Untuk membuka lembaran baru dalam kehidupannya itu, Ayu berencana menggelar “Farewell Party” di atas kapal. Pesta itu akan digelar pada 31 Mei-5 Juni 2022 nanti.

“Aku akan berlibur dengan kapal yang paling keren yang ada di Indonesia. Namanya Amandira. Jadi aku akan serasa menginap di hotel tapi di dalam kapal. Di atas kapal itu aku bakal have fun sama teman-teman aku selama 4 hari 3 malam,” terang Ayu

Dijelaskan Ayu, kapal Amandira adalah kapal milik Grup Aman, sebuah jaringan hotel mewah di seluruh dunia. Ada hotel Amanjiwo di Borobudur, Amankila, dan aman-aman di mana-mana.

“Ini for the first time buat aku. Selama di kapal aku akan live di Instagram dan di GoPlay, pantengin ya gaess tanggal 1-4 Juni aku di atas kapal Amandira,” kata Ayu.

Rencananya, kapal itu akan mengantarnya ke sebuah pulau kecil di Nusa Tenggara Timur, Pulau Komodo. Di sana pula ia akan kembali berkumpul dengan “keluarganya” setelah sekian lama berpisah.

“Iya, bertemu dengan anak-anak aku. Aku kan Ratu Komodo ya shaay. Biar lepas puteri nggak sedih. Harus happy. Jadi puteri itu harus selalu happy,” tutur Ayu.

“Dan yang jelas biar habis lepas Puteri Indonesia ini aku gak sedih, kalian juga waktunya harus fokus pada puteri yang baru,” kata Ayu.