Berusaha Introspeksi Diri, Wanda Hamidah Harap Bisa Ketemu Anaknya: Paling Berat Dipisahin
Wanda Hamidah berusaha introspeksi diri meredam ego buntut perusakan pekarangan rumah mantan suaminya. Sebut paling berat dipisahkan dengan anaknya.
Penulis: Larasati Putri Wardani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Wanda Hamidah dilaporkan polisi lantaran melakukan pengerusakan pekarangan rumah mantan suaminya, Daniel Patrick Hadi Schuldt.
Namun, menurut Wanda Hamidah pelaporan tersebut bukan masalah besar baginya.
Sebab, wanita usia 44 tahun itu ingin bertemu sang anak, Malakai yang kini sedang dalam pengawasan mantan suaminya.
"It's nothing for me."
"Aku rasa semua ibu akan melakukan hal yang sama" ujar Wanda Hamidah dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Rabu (1/6/2022).
Meski harus berurusan dengan pihak berwajib, Wanda Hamidah berusaha introspeksi diri dan memetik pelajaran penting tentang ego.
Baca juga: Wanda Hamidah Marah Sampai Rusak Rumah Daniel Patrik Demi Anak, Inginkan Kebahagaiaan Malakai
Baca juga: Berusaha Tegar di Hadapan Anaknya, Wanda Hamidah Tak Ingin Tunjukkan Kesedihan: Happy Aja
"Mungkin dua-duanya sama-sama ingin lebih banyak waktu sama Malakai. It's a good thing actually."
"Aku belajar tiga minggu ini sangat meredam ego dan bener-bener menyerahkan diri saya kepada Allah SWT," bebernya.
Mengesampingkan egonya, Wanda Hamidah hanya ingin bertemu dan berkumpul dengan Malakai.
Sebab menurutnya yang paling berat adalah saat dirinya harus dipisahkan dengan buah hatinya.
"Kalau udah bicara ego ya udah selesai."
"Yang penting saya berkumpul lagi sama Malakai, itu aja yang paling penting."
"Yang paling berat dipisahin dari anakku. Nggak ada yang lebih berat dari itu," terang Wanda Hamidah sambil menahan tangis.
Wanda Hamidah Berusaha Tegar di Hadapan Anaknya
Model sekaligus aktris, Wanda Hamidah mengaku sudah tiga minggu tak bertemu dengan sang anak.
Diketahui, buah hatinya kini bersama mantan suaminya, Daniel Patrick Hadi Schuldt.
Bahkan, Wanda Hamidah dan anaknya sudah tak intens melakukan komunikasi.
"Sekali-kali aja (berkomunikasi)," kata Wanda Hamidah.
Meski merasakan rindu, Wanda Hamidah memilih untuk memendamnya dan tak memperlihatkan di hadapan sang anak.
"Kalian bicara apa?," tanya Feni Rose.
Baca juga: Diperiksa 4,5 Jam dan Dicecar 19 Pertanyaan, Wanda Hamidah Minta Doa: Demi Kepentingan Anak
Baca juga: Wanda Hamidah Diperiksa Polisi, Kuasa Hukum: Harap Hak Anak Dipenuhi
"Saya mencoba untuk nggak memperlihatkan kesedihan."
"Jadi kalau komunikasi 'Akai lagi apa? Apa kabar? Gitu aja sih," terang Wanda Hamidah.
Saat berkomunikasi, sang anak tak bertanya apa-apa terkait kabar dirinya.
Sebab, ketika berkirim kabar, sang anak disebut masih dalam pengawasan mantan suaminya.
"(Akai) nggak bertanya apa-apa karena dia dalam pengawasan ayahnya pasti ya."
"Dan kalau telepon pasti dalam pengawasan ayahnya, jadi pas telepon ayahnya selalu ada di sampingnya," paparnya.
Di sisi lain, ia tak ingin membuat buah hatinya tertekan dengan keadaan yang sedang terjadi.
Sehingga, Wanda Hamidah lebih memilih untuk berusaha tegar dan menjaga perasaan sang anak.
"Jadi saya nggak mau bikin dia merasa tertekan ya karena harus menjaga perasaan ayahnya, harus menjaga perasaan ibunya."
"Jadi kalau ngomong yang happy-happy aja," jelas Wanda Hamidah.
Baca berita terkait Wanda Hamidah lainnya
(Tribunnews.com/ Laras PW)