Pengacara Sebut Amber Heard Tak akan Mampu Bayar Kompensasi Rp 145 M setelah Kalah dari Johnny Depp
Pengacara Amber Heard menyebut kliennya tak akan bisa membayar ganti rugi yang telah ditetapkan dalam kasus pencemaran nama baik melawan Johnny Depp.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Amber Heard buka suara setelah kliennya kalah dalam kasus pencemaran nama baik melawan Johnny Depp.
Dalam wawancara dengan NBC, Kamis (2/6/2022), Elaine Bredehoft menyebut keputusan juri dipengaruhi oleh sosial media.
Ia percaya juri tidak bisa memisahkan dari berita-berita dan spekulasi yang beredar di internet.
"Bagaimana kamu tidak terpengaruh? Mereka pulang setiap malam. Mereka punya keluarga. Keluarga mereka memiliki media sosial," ujarnya seperti dilansir Sky News.
"Kami memiliki istirahat 10 hari karena konferensi yudisial."
"Tidak mungkin mereka tidak terpengaruh oleh media sosial."
Baca juga: Akhir Drama Kasus Lawan Amber Heard, Johnny Depp Lega Bisa Menang Ungkap Kebenaran
Baca juga: Kemenangan Johnny Depp Buat Amber Heard Patah Hati hingga Merasa Kehilangan Hak Bersuara
Ketika ditanya apakah kliennya dapat membayar ganti rugi sebesar $10 juta, Bredehoft menjawab: "Oh tidak, sama sekali tidak."
Bredehoft menyebut liputan media sosial "mengerikan", menambahkan bahwa dia menentang adanya kamera di ruang sidang.
"Ini seperti Colosseum Romawi, bagaimana mereka memandang seluruh kasus ini," katanya.
"Saya menentang kamera di ruang sidang karena sifatnya yang sensitif."
"Kamera menjadikan ruang sidang seperti kebun binatang."
Bagaimana Jika Tak Mampu Membayar?
Setelah kasus Amber Heard dan Johnny Depp selesai, pembawa acara radio Australia, Kyle Sandilands dan Jackie 'O' Henderson mengajukan pertanyaan yang mungkin terpikirkan banyak orang, bagaimana tepatnya Heard dapat membayar kompensasi?
Dilansir Daily Mail, situasi keuangan bintang Aquaman itu tidak diketahui.
Tetapi kesaksian di persidangan menimbulkan pertanyaan tentang apakah kantong Heard cukup dalam untuk membayar jumlah kompensasi yang begitu besar.
"Aku ingin tahu dari mana dia akan mendapatkan uangnya?," kata Sandilands kepada rekan pembawa acaranya di acara KIIS FM pada hari Kamis (2/6/2022).
Baca juga: Fakta-fakta Kasus Pencemaran Nama Baik Johnny Depp dan Amber Heard, Berawal dari Tuduhan KDRT
Baca juga: Berita Foto: Potret Pendukung Johnny Depp dan Kekecewaan Amber Heard
Henderson memperkirakan Heard mungkin menghindari keharusan membayar ganti rugi jika dia memenangkan banding terhadap putusan pengadilan Virginia.
"Orang-orang memperhitungkan apa pun yang terjadi dengan putusan - dan lihat, ini mungkin tidak terjadi - tetapi mungkin akan banding lagi karena mereka sangat membenci satu sama lain," kata Henderson.
"Oh, ini bisa berlangsung selamanya," kata Sandilands.
Bisakah atau bagaimana Heard membayar ganti rugi muncul di tengah spekulasi tentang seperti apa kemampuan finansial Heard.
Heard dituntut ganti rugi sebesar $10 juta untuk compensatory damages dan $350.000 untuk punitive damages.
Ganti rugi punitif $350.000 sebenarnya sudah dikurangi dari semula $5 juta.
Selama persidangan, Heard mengakui bahwa dia tidak dapat menyumbangkan $ 7 juta untuk amal setelah perceraiannya dari Depp pada tahun 2017, karena mantan suaminya itu telah mengajukan gugatan $ 50 juta terhadapnya.
"Saya masih sepenuhnya berniat untuk menghormati semua janji saya," kata Heard mengenai uang yang dia janjikan untuk disumbangkan ke American Civil Liberties Union (ACLU).
"Saya ingin dia berhenti menuntut saya agar saya bisa (menyumbang)."
Sementara itu, Heard telah menerima ganti rugi $2 juta dalam gugatan baliknya terhadap Depp.
Namun ia kemungkinan harus membayar obligasi untuk penghakiman $ 10,35 juta penuh, ditambah bunga, jika dia memutuskan untuk mengajukan banding atas putusan hari Rabu (1/6/2022).
Jika Heard tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar, pengadilan dapat memilih untuk memotong sebagian dari gajinya, jika ditemukan bahwa Heard memiliki potensi penghasilan yang diperlukan.
Heard memiliki projek untuk Aquaman and the Lost Kingdom, sekuel Aquaman, yang dijadwalkan rilis pada 2023.
Kekecewaan Amber Heard
Dalam sebuah pernyataan setelah putusan pada hari Rabu, Amber Heard menyatakan kekecewaannya pada sejumlah konsekuensi dari keputusan juri.
"Kekecewaan yang saya rasakan hari ini tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata."
"Saya patah hati karena segunung bukti masih belum cukup untuk melawan kekuatan, dan pengaruh yang tidak proporsional dari mantan suami saya," kata Heard.
Dia menambahkan bahwa putusan itu adalah 'kemunduran' bagi perempuan 'ke masa ketika seorang wanita yang berbicara bisa dipermalukan di depan umum'.
Heard kemudian menyalahkan pengacara Depp, Camille Vasquez dan ahli hukum Depp lainnya.
"Saya yakin pengacara Johnny berhasil membuat juri mengabaikan masalah utama Kebebasan Berbicara dan mengabaikan bukti yang begitu meyakinkan sehingga kami menang di Inggris," katanya, merujuk pada kemenangan kasus sebelumnya atas Depp di Inggris pada 2020.
Dia akhirnya menganggap kekalahan itu, merupakan bentuk hilangnya kebebasan berbicaranya.
"Saya sedih saya kalah dalam kasus ini. Tapi saya lebih sedih lagi karena saya tampaknya telah kehilangan hak yang saya pikir saya miliki sebagai orang Amerika - untuk berbicara dengan bebas dan terbuka," katanya.
Depp, sementara itu, berterima kasih atas curahan cinta, dukungan dan kebaikan yang luar biasa dari seluruh dunia.
"Saya berharap pencarian saya untuk mengungkapkan kebenaran akan membantu orang lain, pria atau wanita, yang telah menemukan diri mereka dalam situasi saya, dan bahwa mereka yang mendukung mereka tidak pernah menyerah."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)