Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pedangdut Weni Wahyuni atau akrab disapa Weni DA pernah membuat geger satu keluarganya, atas keputusannya kabur dari rumah.

Weni DA mengakui alasan dirinya kabur dari rumah, dikarenakan orang tuanya tidak mendukungnya menhadi penyanyi dangdut profesional.

Bahkan, Weni DA mengatakan dirinya sempat dilaporkan ke polisi oleh orang tuanya sendiri. Keluarganya menganggap Weni menghilang.

Baca juga: Kisah Weni Wen Ngotot Jadi Biduan, Sempat Dilaporkan Orangtua ke Polisi

"Namanya masih muda. Emosi lagi meledak ledak maunya semau gua," kata Weni DA kepada Wartakotalive.com.

Wanita berusia 30 tahun itu beralasan kabur dari rumah, karena iri melihat temannya yang keinginannya menjadi biduan didukung keluarga.

"Ya mikirnya, teman gua ada penyanyi tapi orang tuanya engga riweh. Ngebolehin dan ngerestuin, kenapa aku gaboleh," ucapnya.

Saat kembali ke rumah usai dijemput orang tua, runner up Dangdut Academy (DA) 3 tersebut menangis penuh penyesalan atas aksinya tersebut.

Baca juga: Gunakan Sepatu Boot Lagi, Erie Suzan Merasa Muda Kembali Berduet dengan Weni Wen

"Kenapa? Karena aku kabur itu menyebabkan mamah sampai trauma. Dulu pas aku ngilang ada kali sebulanan, mama tidur ngigonya jalan nyariin aku," jelasnya.

"Kalau sekarang aku pulang ke Pontianak, terus mau ke Jakarta lagi, aku harus bangunin mamah dulu biar dia tidak nyariin," sambungnya.

Tentu saja aksi nekat kabur dari rumah menjadi pelajaran berharga untuk juara Dangdut Academy Asia (DAA) Musim 2 dan terus diingat sampai detik ini.

"Itu yang bikin aku nyesal harusnya dulu engga kayak gitu," ungkap wanita kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat, 3 Maret 1992 tersebut.

Weni DA pun sadar harusnya ia mengikuti nasehat orang tua dan tidak memilih kabur dari rumah, karena keinginannya menjadi penyanyi tidak didukung.

"Harusnya mengerti kenapa dulu gak dengerin orang tua. Ya nasihat mamah bagus, cuma aku gabisa meyakinkannya lagi," ujar Weni DA.