6 Fakta Film The Black Phone: Adaptasi dari Cerita Pendek hingga Sempat Alami Penundaan Tayang
Sebelum menyaksikan filmnya di bioskop, simak dulu fakta seputar The Black Phone yang telah dirangkum Tribunnews berikut.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Termasuk Penghargaan Bram Stoker Awards, British Fantasy Awards, dan an Eisner Award.
2. Project Kedua Ethan Hawke dengan Scott Derrickson
Mengutip Kompas.com, aktor peran Ethan Hawke akan tampil sebagai The Grabber (penculik) di film The Black Phone.
Ethan Hawke mengaku tertarik untuk bergabung karena faktor penulis sekaligus sutradara Scott Derrickson.
"Sekitar 10 tahun lalu, saya bekerja dengan Scott Derrickson di film Sinister," kata Ethan.
"Dan saya senang bisa mengerjakan film itu karena saya belajar banyak darinya tentang genre film dan bagaimana mereka bersinggungan dengan seni pertunjukan," lanjutnya.
Setelah pertemuan di Sinister, Ethan Hawke mengikuti karier Scott Derrickson di industri perfilman.
Aktor kelahiran Austin, Texas, ini tahu bahwa Scott Derrickson memiliki ketertarikan lebih pada genre horor.
Ketika mendapat tawaran bermain di The Black Phone, Ethan Hawke pun tak berpikir panjang untuk menerimanya.
Baca juga: Modal Nekat Bintangi Film Bukan Cinderella, Fuji: Ditawarin Syuting Enggak Pernah Mau
Baca juga: Sinopsis Film Bukan Cinderella, Kisah Cinta Amora dan Adam di SMA, Tayang 28 Juli 2022
3. Makna Topeng di Film The Black Phone
Penggunaan topeng yang berubah-ubah dalam film The Black Phone merupakan ide brilian dari Scott Derrickson selaku sutradara.
"Mereka memasukkan banyak seni ke dalam topeng, terkadang menutupi bagian atas wajah saya, sementara di lain waktu menutupi bagian bawah," kata Ethan dilansir Kompas.com.
Ekspresi topengnya pun sengaja dibuat berbeda-beda demi menunjukkan perasaan si The Grabber dalam adegan tertentu.
Sebelumnya, Ethan Hawke dan Scott Derrickson mengaku banyak berdiskusi mengenai topeng dalam pengerjaan film The Black Phone.