Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri Una Astari Thamrin atau dikenal DJ Una kembali menjalani pemeriksaan kasus penipuan robot trading DNA Pro di Mabes Polri pada Rabu (22/6/2022).

DJ Una memenuhi panggilan polisi sebagai saksi untuk memberikan keterangan tambahan seputar kasus DNA Pro.

Tak sendiri, DJ Una didampingi kuasa hukumnya yaitu Yafet Rissy.

Baca juga: Ivan Gunawan-DJ Una Diperiksa Lagi Kasus Robot Trading DNA Pro, Ini Penjelasan Polri

Yafet menjelaskan keterangan yang diminta polisi dalam pemeriksaan hari ini terkait bagaimana peran dari founder mempromosikan DNA Pro kepada masyarakat.

"Sore ini kami memenuhi panggilan penyidik untuk memberi keterangan tambahan," kata Yafet usai kliennya diperiksa di Mabes Polri.

"Intinya bagaimana peran dari para founder DNA Pro dalam mempromosikan DNA Pro, sehingga mendorong orang lain untuk berinvestasi," tambahnya. 

Lebih lanjut, Yafet menyebut penyidik juga menanyakan sejauh mana DJ Una mengetahui peran founder DNA Pro dalam mempromosikan dan meyakinkan calon investornya.

"Seputaran itu saja, sejauh mana Una mengatahui para founder DNA Pro dalam mempromosikan dan menyakinkan para calon investornya," ucap Yafet.

Yafet menjelaskan bahwa kliennya hanya sebatas hubungan kerja dengan dengan DNA Pro.

Ia juga memastikan bahwa DJ Una bukan brand ambassador atau afiliator.

"Sudah kita sampaikan awal, hubungan Una dan DNA Pro sebatas hubungan yang profesional itu saja, bukan BA bukan afiliator," jelas Yafet.

Terakhir, DJ Una ingin kasus DNA Pro segera selesai. Ia berharap kejadian seperti ini tak terulang lagi.

"Yang pasti kasus ini cepat selesai dengan baik dan juga tidak terulang lagi hal seperti ini," ujar DJ Una.

Selain DJ Una, publik figur lainnya yang juga dimintai keterangan tambahan hari ini di Mabes Polri yaitu Ivan Gunawan.

Adapun artis lainnya yang ikut terseret yaitu Rizky Billar, Rossa, Nowella, dan personel Project Pop Hermann Josis Mokalu atau Yosi.

Sebelumnya, DJ Una sempat diperiksa pada 25 April 2022 di Mabes Polri terkait kasus DNA Pro.