SOSOK Rima Melati, Pernah Satu Kelas dengan Gus Dur Waktu SD dan Namanya Pemberian Soekarno
Rima Melati diketahui menjadi survivor kanker payudara sejak didiagnosa pada akhir tahun 1990-an
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar duka datang dari dunia hiburan, aktris Rima Melati meninggal dunia.
Ia menghembuskan nafas terakhir pada usia 84 tahun di RS Pusat Angkatan Darat atau RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (23/6/2022).
"Telah berpulang dengan tenang ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa, Ibu RIMA MELATI, ibunda/mertua terkasih dari Aditya Bimasakti dan Marisa Tumbuan, pada hari ini Kamis 23 Juni 2022 pada pukul 15.14 WIB di RSPAD Jakarta Pusat," demikian pesan singkat yang disebar menantu Rima Melati, Marisa Tumbuan.
Belum diketahui penyakit penyebab pasti Rima Melati istri Frans Tumbuan itu meninggal namun diduga karena sakit.
Rima Melati diketahui menjadi survivor kanker payudara sejak didiagnosa pada akhir tahun 1990-an.
Baca juga: BREAKING NEWS: Aktris Senior Rima Melati Meninggal Dunia
Ia kerap ikut kampanye peduli kanker payudara untuk mengedukasi masyarakat agar waspada terhadap gejala kanker payudara.
Rima Melati lahir di Tondano, Sulawesi Utara, 22 Agustus 1939 dari keturunan Belanda dan Minahasa.
Nama Rima Melati sebenarnya merupakan pemberian Soekarno.
Nama aslinya adalah Marjolien Tambajong atau Lientje Tambajong.
Sekitar awal 1960-an Bung Karno suka mengganti nama orang yang dikenalnya, yang dirasa kebarat-baratan.
Ibunya, Non Kawilarang adalah seorang perancang dan perintis dunia mode Indonesia.
Ketika di bangku SD Kebangkitan Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS), Rima Melati pernah satu kelas dengan mantan Presiden Indonesia keempat, Abdurrahman Wahid.
Nama Rima Melati, diperoleh dari pemberian Presiden Soekarno.
Saat itu, sekitar awal 1960-an Bung Karno sering mengganti nama orang yang dirasa kebarat-baratan.
Nama Rima sebenarnya akan diberikan Lientje kepada anak yang sedang dikandungnya.
Pada saat itu Marjolien yang sedang mengandung anak kedua, ingin memberi nama Rima Melati kepada si anak jika perempuan.
Baca Selanjutnya: Artis senior rima melati dilarikan ke rs alami dekuibitus kondisi terakhir diungkap widyawati
Ia diilhami tokoh Rima the Bad Girl dalam film Green Mansions (1959) yang diperani Audrey Hepburn.
Sayang, janin itu meninggal sebelum dilahirkan.
Lientje yang terpukul, menceritakan peristiwa itu kepada Bung Karno, sekaligus mengutarakan keinginannya untuk mengambil alih nama Rima, dikombinasi dengan "Melati".
Rima Melati pernah meraih Piala Citra pada Festival Film Indonesia tahun 1973 kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film Intan Berduri bersama Benyamin Sueb yang memperoleh penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik dalam film yang sama.
Pada kesempatan lain Rima pernah juga dinominasikan untuk penghargaan Pemeran Pembantu Wanita terbaik di beberapa Festival Film Indonesia yaitu dalam film Kupu-Kupu Putih (1984), Tinggal Landas buat Kekasih (1985), Pondok Cinta (1986), Biarkan Bulan Itu (1987) dan Arini II (Biarkan Kereta Itu Lewat) (1989).
Selain itu. pada ajang Festival Film Asia Pasifik ke-50, Rima Melati meraih penghargaan Best Supporting Actress dalam film Ungu Violet.
Rima juga sempat aktif berperan dalam sinetron seperti Wulan (RCTI), Kabut Sutera Ungu (Indosiar), Nyonya Nyonya Sosialita/Laba-Laba Cinta (Indosiar) dan Candy (RCTI).
Selain itu, Rima Melati juga dikenal sebagai sutradara televisi yang salah satu karyanya adalah Api Cinta Antonio Blanco. (Edi Sumardi)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Profil dan Penyebab Rima Melati Meninggal, Istri Frans Tumbuan Itu Teman Gus Dur dan Soekarno
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.