Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) RI mencatat total jemaah haji yang meninggal di Arab Saudi sebanyak 14 orang. Jemaah haji diingatkan jaga kondisi.

Kepala Biro Humas, Data dan Informasi, Kemenag Akhmad Fauzin mengatakan jumlah tersebut bertambah dua orang.

Baca juga: Hingga Minggu 26 Juni 2022, Sebanyak 68.774 Jemaah Haji Indonesia Telah Tiba di Tanah Suci

“Jemaah wafat bertambah dua orang. Sehingga sampai hari ini jumlah jemaah wafat sebanyak 14 orang,” kata Akhmad Fauzin di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (26/6/2022).

Ia menjelaskan jemaah haji yang wafat ialah Samiran Mujiono Kartorejo (64) dengan nomor paspor C68 17 415 asal klompok terbang SUB 10.

Kemudian Yuli Nur Ani Hidayat (56) dengan nomor paspor C68 53 185 asal klompok terbang SOC27.

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Nyaris Diseret Polisi Saudi karena Merokok di Halaman Masjid Nabawi

95 Jemaah Haji yang Sakit

Lebih lanjut Akhmad menyebutkan sebanyak 95 jemaah haji mengalami sakit.

Dari jumlah itu, 76 orang melakukan rawat jalan, 14 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 5 orang dirawat di RSAS.

Baca juga: Kementerian Agama Beberkan Kriteria Jemaah yang Bisa Dibadalhajikan

Dia mengimbau bagi seluruh jemaah haji agar tetap menjaga kesehatan tubuh selama menjalankan ibadah.

Terlebih, suhu tertinggi di Arab saudi bisa mencapai 44 derajat celcius.

“Kami selalu mengimbau jemaah Haji Indonesia untuk membatasi aktivitas di luar ruangan, jangan menunggu haus untuk minum, makan tepat waktu serta istirahat yang cukup,” katanya.

“Perhatikan kesehatan diri sendiri dan tidak memaksakan untuk selalu salat di Masjidil Haram,” lanjutnya.

Akhmad juga mengimbau bagi jemaah haji agar selalu mengenakan masker saat beraktivitas di ruangan, termasuk di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.

“Kepada seluruh petugas agar selalu mengingatkan jemaah, begitu juga jemaah agar saling mengingatkan satu dengan yang lain demi kesehatan bersama,” tuturnya.