Cerita Denny Sumargo Tentang Kondisi Marshanda Saat Terakhir Mereka Berjumpa
Kabar artis Marshanda hilang di Los Angeles, Amerika Serikat, mengejutkan banyak pihak. Tak terkecuali Denny Sumargo.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Kabar artis Marshanda hilang di Los Angeles, Amerika Serikat, mengejutkan banyak pihak. Tak terkecuali Denny Sumargo.
Mengetahui kabar tersebut, Denny Sumarho mengingat-ingat kembali momen saat dia berdiskusi dengan Marshanda dalam episode podcastnya.
Denny merasa saat itu Marshanda cukup stabil dan tidak ada hal yang mengkhawatirkan.
"Enggak sih, biasa aja, cuma curhat cerita tentang dianya, terus gua kasih semangat, enggak ada yang gimana-gimana," katanya saat dihubungi Grid.Id, Senin (27/6/2022).
Baca juga: Dengar Kabar Marshanda Hilang di Los Angeles, Denny Sumargo Cemas
"Kalau untuk ukuran Marshanda normal-normal aja, dia lagi cerita, terus gua kasih semangat lagi."
"Dia bilang pengen mau semangat lagi, mau bangkit dari kondisi dia," lanjut Denny.
Kabar Marshanda hilang di Los Angeles, California, Amerika Serikat, awalnya diketahui dari postingan Sheila Salsabila, sahabat sang artis yang berprofesi sebagai dokter.
Menurut dia, Marshanda hilang sejak dua hari lalu.
Sheila mengumumkan Marshanda hilang melalui sosial media Instagram.
Cerita pilu masa lalu Marshanda
Mantan pemain sinetron Marshanda mengenang pengalaman pahitnya di masa lalu.
Di hadapan Denny Sumargo, Marshanda mengaku pernah tak punya uang sama sekali.
Beruntung, di tengah kondisinya tersebut Marshanda mendapatkan bantuan dari pengacara kondang O.C. Kaligis.
Ayah Velove Vexia tersebut memberikan tempat tinggal sementara untuk Marshanda secara cuma-cuma.
Baca juga: Marshanda Bahas Kematian di Podcast Denny Sumargo: Salah Ya
Hal itu diungkap Marshanda saat menjadi bintang tamu dalam YouTube Denny Sumargo, yang tayang Rabu (15/6/2022).
Peristiwa nahas itu terjadi tahun 2014, saat Marshanda tengah menghadapi kasus perceraian dengan Ben Kasyafani.
Selama tiga bulan Marshanda tidak bertemu putri semata wayangnya karena tidak memiliki uang dan belum ada putusan pengadilan.
"Aku dikasih tempat (tinggal) gratis sama Om O.C. Kaligis," cerita Marshanda.
"Dia punya ruko, kantornya di lantai dua ada kamar kecil banget," lanjut wanita yang akrab disapa Chacha ini.
Chacha mengaku kamar tersebut biasanya digunakan O.C. Kaligis untuk beristirahat di sela-sela jam kerja.
"Dia kasih aku tinggal di situ gratis, tiga bulan," papar Chacha.
Pasalnya wanita 33 tahun tersebut hanya bisa mendapat pemasukan uang apabila ada undangan talk show.
Lantaran kala itu reputasinya sedang hancur hingga Chaca tidak punya manajer.
Terlebih setelah bercerai, Chaca memutuskan untuk lepas hijabnya.
"Di momen-momen kayak gitu aja, aku punya keyakinan bahwa Tuhan itu megang tangan aku," tutur Chacha.
Chacha menegaskan, dirinyalah yang meminta untuk bercerai dari Ben Kasyafani.
Perubahan penampilannya juga atas pilihannya sendiri, ia mengaku tahu semua risikonya.
Marshanda curhat pilu tak hanya soal tumor payudara, tapi juga tentang kondisi sang ayah.
Diketahui, jika ayahnya Irwan Yusuf yang mengidap penyakit mental sejak lama.
Marshanda menyebut ayahandanya saat ini dirawat di Rumah Sakit Khusus (RSK) Sanatorium Darmawangsa, karena masih harus mendapatkan perawatan intensif.
Selama sekian lama berada di RSK Sanatorium Darmawangsa, Marshanda mengaku sering membesuk Irwan Yusuf, ayahandanya.
"Aku pernah besuk kesana. Terus juga sering telpon ke suster nanyain keadaan dan komunikasi."
"Bagaimana pun, dia (Ayah) manusia juga dan berhak punya support system," kata Marshanda dalam wawancara virtual, Selasa (14/6/2022).
Wanita yang akrab disapa Chaca itu mengakui, sampai detik ini ia kesulitan berkomunikasi dengan sang ayah, karena psikisnya yang tidak stabil.
"Kadang aku telpon aja papa gamau ngomong, gimana aku rumahin dia," ucapnya.
Wanita berusia 32 tahun itu tak menampik ada kesadaran untuk merawat sendiri sang ayah. Tapi, keingiannya ditolak oleh Irwan.
"Cuma mau take care of him dan bangun koneksi untuk tinggal bersama. Tapi kalau dia gak mau aku bisa apa. Doin aja semoga papa mau disayang," ungkapnya.
Diakui Chaca, hatinya hancur karena jauh dari ayahnya.
Bahkan ia merasa gagal sebagai anak, tapi ia akan terus berjuang memberikan cinta kepada Irwan.
"Chaca juga failure (gagal), tapi Chaca mau jadi orang yang disayang. Doa caca semoga hati papa terbuka untuk nerima kasih sayang orang-orang yang sayang papa," jelas janda satu anak itu.
Marshanda menyebut tak tahu bagaimana kondisi mental ayahnya. Tapi, menurut diagnosa dokter, diakui Chaca kalau psikis Irwan baik-baik saja.
"Keluarga papa bilang secara mental papa baik-baik aja. Cuma pernah salah jalan aja dalam hidupnya. Tapi dia melakukan yang terbaik dalam hidupnya," ujar Marshanda.