Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aidil Saputra mencoba sesuatu yang baru dengan mengusung genre pop Melayu saat merilis single berjudul Di Antara Cinta.

Menurut dia, lagu dangdut, pop, dan balad, saat ini sudah terlalu mainstream.

"Seperti kita tahu lagu-lagu yang ada di Indonesia ini, udah kebanyakan yang mainstream adalah pop balad, dangdut, atau apalah," kata Aidil saat jumpa pers virtual, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Aidil Saputra Rilis Single Di Antara Cinta, Usung Genre Pop Melayu

Aidil mengatakan, awalnya lagunya ini bergenre pop balad, namun karena karakter suaranya ciri khas penyanyi melayu, maka tim produksi mempolesnya sehingga jadilah genre pop melayu.

"Kenapa aku penginnya sesuatu yang beda, awalnya lagu ini pop balad aja cuma aku saranin kasih sentuhan sedikit di reff nya," ujar Aidil.

Alasan lainnya yaitu, menurut Aidil genre Pop Melayu ini masih jarang diminati di kalangan pecinta musik Indonesia.

Maka itu, ia ingin memperkenalkan khususnya ke generasi milenial bahwa Indonesia juga meiliki lagu bergenre Pop Melayu, tak hanya Malaysia saja.

"Kenapa akhirnya aku mau pop malayu, aku pengin kasih tau ke anak-anak muda bahwa yok kita juga punya musik melayu loh, karena pop melayu inikan kebanyakan diangkat di negeri tetangga ya, di Malaysia ada Anuar Zain, Siti Nurhaliza," ucap Aidil.

"Buat aku di Indonesia masih jarang yang angkat genre pop melayu ini, dan kebetulan juga liriknya juga kuat, aku juga salah satu penggemar lagu-lagunya ka Pika,"tambahnya.

Single Di Antara Cinta di bawah naungan label Inspire Music, yang diciptakan oleh Pika Iskandar.  

Harapan Aidil, singlenya ini dapat diterima di masyarakat Indonesia.

"Menurut aku musik itu luas, dengan musik kita bisa mengekspresikan yang kita mau. Semoga ini bisa diterima di masyarakat," pungkasnya.