Deretan Film yang Dibintangi Arawinda Kirana, Raih Sukses Besar setelah Perankan Tokoh Yuni
Berikut deretan film yang dibintangi Arawinda Kirana yang mana puncak karirnya ketika membintangi film berjudul Yuni. Deretan penghargaan diterimanya.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Deretan film yang membawa Arawinda Kirana menyabet penghargaan bergengsi.
Salah satunya berjudul Yuni yang mengantarnya meraih segudang penghargaan dalam ajang nominasi film nasional dan internasional.
Tidak hanya film Yuni, ia juga pernah membintangi beberapa film lain.
Baca juga: Awal Mula Arawinda Dituduh Pelakor, Curhatan Anonim hingga Amanda Zahra Tulis GWS pada Pemeran Yuni
Untuk selengkapnya berikut deretan film yang dibintangi oleh Arawinda Kirana:
1. Galih dan Ratna (2017)
Dikutip dari Kompas.com, Galih dan Ratna adalah film drama remaja yang dirilis pada tahun 2017 dan disutradarai oleh Lucky Kuswandi.
Film ini adalah bentuk remake dari film berjudul Gita Cinta dari SMA yang dirilis pada tahun 1979.
Film ini dibintangi oleh Refal Hady (Galih) dan Ratna (Sheryl Sheinafia) yang menceritakan kisah percintaan remaja keduanya dan lika-liku yang dijalani.
Sementara terkait peran Arawinda Kirana di film tersebut begitu sedikit lantaran ia berperan sebagai figuran.
Namun film Galih dan Ratna menjadi debut awal melejitnya karir Arawinda Kirana di dunia perfilman Indonesia.
2. Bumi Manusia (2019)
Arwanda Kirana kembali berperan dalam film yang diadopsi dari novel roman karya Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia.
Namun seperti di film Galih dan Ratna, dirinya tidak terlalu terlihat banyak muncul di film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo tersebut.
Baca juga: Arawinda Kirana Pemain Film Yuni Dituding Jadi Pelakor, Berikut Kronologi hingga Trending di Twitter
Adapun sinopsis singkat dari film Bumi Manusia adalah perjuangan cinta dari sosok bernama Minke (Iqbal Ramadhan) dengan Annelies (Mawar De Jongh) di era kolonial Belanda pada pertengahan abad ke-20.
Di sisi lain terdapat pula kisah ibu dari Annelis yang bernama Nyai Ontosoroh (Ine Febriyanti) di mana pada saat itu dianggap sebagai wanita rendahan lantaran menjadi istri simpanan.
3. Quarantine Tales (2020)
Pada film yang digarap oleh lima sutradara yang juga membuat lima cerita berbeda ini, Arawinda Kirana akhirnya berperan sebagai karakter utama di judul Happy Girls Don't Cry.
Ia memerankan karakter bernama Adin dan diceritakan sebagai seorang gadis yang harus mengalami saat orang tuanya kehilangan pekerjaan lantaran pandemi Covid-19.
Kemudian di saat yang bersamaan, Adin pun memperoleh hadiah berupa iMac lantaran dirinya memenangkan kuis dari seorang YouTuber.
Hanya saja, dirinya tidak dapat menggunakan iMac tersebut disebabkan Adin harus memilih antara memanfaatkan hadiah itu atau dijual untuk kebutuhan hidup.
Pada film ini, Arawinda Kirana mampu menyabet gelar sebagai Aktris Pendatang Baru Terpilih di Piala Maya pada tahun 2020.
4. X&Y (2021)
Tidak hanya film layar lebar, Arawinda Kirana juga sempat membintangi film pendek berjudul X&Y dan tayang di platform TikTok.
Keunikan dari film ini adalah disajikan dalam bentuk vertikal atau potrait yang mana seharusnya secara umum dipertontonkan dalam bentuk horizontal atau landscape.
Dalam film yang tayang pada 29 Maret-4 April 2021 ini, Arawinda berperan sebagai Winda dan beradu akting dengan Jourdy Pranata sebagai Omar.
Dikutip dari Tribun Style, film yang dibagi menjadi enam chapter ini menceritakan sosok Omar yang merepresentasikan sumbu Y dan Winda sebagai sumbu X.
Namun ternyata Winda mempunyai langkah ke arah yang berbeda.
5. Yuni (2021)
Karir Arawinda bisa dikatakan berada dalam puncaknya ketika bermain di film berjudul Yuni pada tahun 2021.
Perannya sebagai Yuni dalam film ini mampu membuatnya menyabet sederet penghargaan seperti Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) pada tahun 2021; Asian World Film Festival, Red Sea International Film Festival, dan Indonesia Film Critics Society sebagai Best Actress di tahun yang sama.
Serta meraih Aktris Utama Pilihan Tempo pada Festival Film Tempo pada 2021.
Baca juga: PROFIL Arawinda Kirana, Artis Pendatang Baru yang Berhasil Bawa Film Yuni hingga Mancanegara
Kemudian ia kembali meraih Aktris Utama Terpilih di Piala Maya pada tahun 2022.
Adapun sinopsis singkat dari film ini adalah sosok Yuni merupakan gadis yang memiliki impian untuk melanjutkan pendidikannya di bangku kuliah.
Namun di balik impiannya, Yuni terkurung dalam budaya di mana perempuan menikah setelah lulus sekolah.
Selain itu, ia juga masuk di dalam mitos ketika seorang wanita menolak lamaran lebih dari dua kali maka akan membuatnya jauh dari jodoh.
6. Nana (2022)
Arawinda kembali berakting di film berlatar sejarah berjudul Nana.
Ia beradu akting dengan aktris kawakan seperti Happy Salma, Laura Basuki, hingga Rieke Diah Pitaloka.
Pada film yang disutradarai oleh Kamila Andini ini, Arawinda berperan sebagai Dais.
Adapun sinopsis dari film berdurasi 93 menit menceritakan Raden Nana Suhani atau Nana (Happy Salma) yang merupakan wanita Sunda yang hidup di era 1960-an.
Dikutip dari imdb.com, ia diceritakan berhasil keluar dari kungkungan dari kelompok anti-komunis.
Lalu ia pun hidup bahagia sebagai istri kedua dari pria kaya asal Sunda.
Diketahui, nama Arawinda Kirana sedang menjadi sorotan publik khususnya di media sosial Twitter lantaran disebut sebagai pelakor.
Namanya ada di posisi pertama trending topic Twitter pada hari ini, Rabu (6/7/2022).
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Style/Gigih Panggayuh Utomo)(Kompas.com/Rachelyn Pramesti Maharani)