Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewa Guntur Thor Odinson kembali hadir dengan film solonya setelah melanglang buana bersama Avengers dan Guardian Of The Galaxy.

Film solo keempat Thor yang diberi judul 'Thor: Love and Thunder' mulai tayang hari ini di bioskop seluruh Indonesia.

Sebelum menyaksikan filmnya, simak ulasan berikut yang sangat menjaga agar tidak mengandung spoiler adegan dan hanya berfokus pada pengalaman menonton.

Film ini rasanya memuaskan hasrat para pecinta film Marvel yang ingin melihat duet Thor dengan Thor Jane Foster alias Mighty Thor.

Ditamnah kisah romantis Thor dan Jane Foster akan kembali terjadi namun dengan suasana dan konflik yang berbeda.

Sayangnya, film Thor kali ini terasa sangat jenuh bahkan sangat terasa film tersebut memiliki durasi yang cukup panjang.

Baca juga: Jadwal Tayang Thor: Love and Thunder Hari Ini, Rabu 6 Juli 2022 di Jakarta

Dari segi aksi dan pertarungan, aksi Thor kali ini tak seheroik Thor saat di Infinity War ataupun End Game.

Meskipun harus diakui kali ini Thor menunjukkan sisi humorisnya sangat tinggi dan mampu memberikan warna baru untuk karakter tersebut.

Terutama dengan hadirnya Jane Foster sebagai Mighty Thor yang membawa Mjolnir membuat sisi komedi Thor semakin meningkat.

Namun, sangat amat disayangkan ada beberapa visual efek yang rasanya bisa lebih halus mengingat ini adalah produksi Marvel.

Bagi penggemar Thor tentu ini akan memuaskan segala keinginan kalian yang sudah berekspetasi sejak menyaksikan trailernya.

Akan tetapi para fans harus berbesar hati karena cerita dan visualnya 'gak sebagus itu' untuk ukuran film Marvel.

Apalagi film ini rasanya terlalu keras untuk anak-anak di bawah usia 13 tahun, sangat disayangkan mengingat anak-anak cukup menyukai film super hero.

Terlepas dari itu, film Thor: Love And Thunder masih bisa membuat bulu kuduk berdiri di beberapa scene, terutama di scene utamanya.