Soal Penyakitnya, Rini S Bon Bon Pernah Berharap Mukjizat Umur Panjang, Kepikiran Nasib Orangtua
Aktris sekaligus komedian Rini S Bon Bon memiliki riwayat penyakit diabetes dan jantung. Kondisi kesehatannya payah.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris sekaligus komedian Rini S Bon Bon memiliki riwayat penyakit diabetes.
Bahkan karena penyakit tersebut, kakinya nyaris diamputasi.
Tak hanya diabetes, Rini S Bon Bon juga punya riwayat jantung dan sudah pasang ring.
Riwayat penyakit Rini S Bon Bon disampaikan oleh Ujang Ronda, sang kekasih, saat dijumpai di rumah duka, kawasan Kramat Lontar, Jakarta Pusat, Senin (11/7/2022).
"Sakitnya dia itu satu gula, dua jantung," kata Ujang Ronda.
Diduga karena memiliki riwayat penyakit tersebut kondisi Rini S Bon Bon drop hingga akhirnya meninggal dunia di usia 51 tahun pada 10 Juli 2022.
Rini S Bon Bon diketahui sempat melawan penyakit diabetes mellitus tipe dua.
Baca juga: Cerita Rini S Bon Bon saat Kehilangan sang Ayah hingga Kini Dikuburkan Satu Liang Lahat
Dilansir dari Tribunmanado.co.id, Rini S Bon Bon sudah menderita diabetes mellitus (DM) sejak 1996.
Penyakit tersebut diturunkan ayahnya, Suhandi Hasan (65).
Rini S Bon Bon pernah menceritakan perjuangannya melawan penyakitnya seperti dikutip dari program cerita Cerita Hati KompasTV.
Diakuinya, penyakit tersebut membuat tubuhnya lemas tak berdaya.
Bahkan untuk menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim, salat 5 waktu pun, ia nyaris tak mampu.
Namun, Rini berupaya keras agar ia bisa melawan penyakitnya ini. Rini S Bon Bon meyakinkan dirinya untuk tetap bisa salat.
Baca juga: Jatuh Bangun Rini S Bon Bon Lawan Penyakit, Sempat Tinggalkan Sholat Lalu Bertaubat
"Sempat shock saat dikasih sakit. Saya kan hanya berbaring salat saja tak bisa, tangan tak bisa angkat hanya kedipkan mata," kata Rini S Bon Bon dalam program yang dipandu Desy Ratnasari ini.
Saat tubuhnya lemas ini, Rini S Bon Bon hanya memanjatkan satu doa.
"Ya, Allah saya hanya punya satu doa, jika kau kasih umur panjang tolong kasih mukjizat tapi jika sakit jangan siksa saya dalam kondisi ini karena saya masih punya orangtua," kata Rini S Bon Bon.
Rupanya Rini S Bon Bon tak ingin merepotkan kedua orangtuanya jika ia sakit.
Nyaris diamputasi
Penyakit diabetes yang dideritanya nyaris membuat Rini S Bon Bon kehilangan kakinya karena peniti.
Waktu itu pada 2008, Rini S Bon Bon membeli sepatu baru untuk keperluan syuting.
Tapi sayang sepatunya terlalu sempit sehingga mengakibatkan lecet pada ibu jari kaki kanan.
Lama-kelamaan lecet tersebut membentuk luka melenting.
Karena penasaran, ia pun memecahkan gelembung luka dengan peniti.
Namun, bukannya mengering dan sembuh, luka tersebut malah semakin parah.
Luka di kaki tersebut juga semakin parah, mengeluarkan nanah dan bau tidak sedap.
Seperti yang sudah diketahui, luka pada DM tipe 2 memang sulit untuk disembuhkan.
Akibat luka tersebut, tekanan gula darah pada tubuh Rini S Bon Bon waktu itu terus naik hingga 600 (batas normal 140).
Suntikan insulin sebelum makan, obat dari dokter, dan pengobatan alternatif tidak ada yang manjur.
Beberapa bulan kemudian, kakinya menghitam dan ada beberapa luka baru yang membentuk lubang di kaki atasnya.
Ia sampai tidak mampu berjalan lagi, tiap kali akan menapakkan kaki, darah mengucur deras dari kakinya.
Akhirnya dokter menyarankan amputasi.
Namun, Rini S Bon Bon tak menyerah dan tidak langsung mengiyakan saran dokter.
Ia berdoa kepada Tuhan dan terus melakukan usaha penyembuhan.
Demi kesembuhan, ia melakukan berbagai cara, dari pengobatan oleh dokter, mengatur pola makan, sampai mengkonsumsi herbal.
Baca juga: PROFIL Rini S Bon Bon, Pelawak yang Meninggal Dunia di Usia 51 Tahun, Beratnya Pernah 105 Kilogram
Ia mengubah pola makannya habis-habisan, walaupun sesekali suka nakal makan duren.
Setiap hari, ia mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, juga mengganti asupan gula biasa dengan gula aren.
Sampai akhirnya Rini S Bon Bon sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasa.
Kronologi meninggalnya Rini S Bon Bon
Ujang Ronda kemudian menceritakan kronologi Rini S Bon Bon meninggal dunia.
Menurut Ujang Ronda, Rini S Bon Bon melakukan aktivitas seperti biasa.
"Kami lagi di rumah kakaknya di Rawasari," kata Ujang Ronda.
Rini S Bon Bon dan Ujang Ronda juga sempat menyantap ketupat bersama dalam rangka perayaan Idul Adha.
"Masih makan ketupat sama saya," ujar Ujang.
Namun setelah makan ketupat, Ujang Ronda menyebut Rini S Bon Bon tiba-tiba terjatuh.
"Habis makan ketupat, dia izin mau ke kamar mandi. Begitu keluar dari kamar mandi, dia jatuh," jelas Ujang yang mulai terisak.
Rini S Bon Bon masih mendapat pertolongan usai jatuh di kediaman kakaknya.
Ujang Ronda bahkan sempat memulangkan Rini ke rumah.
"Begitu jatuh, saya boncengin ke rumah pakai motor," ungkal Ujang.
Namun, nyawa Rini S Bon Bon tak tertolong.
Rini menghembuskan napas terakhir tak lama setelah sampai di rumah.
Dimakamkan satu liang lahad dengan almarhum ayahnya
Qubil AJ selaku kerabat menginformasikan kabar terkini rencana pemakaman Rini S Bon Bon.
Katanya, jenazah Rini S Bon Bon akan dimakamkan di di komplek dekat rumah Rini.
"Di TPU Kawi Kawi, dekat sini," kata Qubil di rumah duka di kawasan Kramat Lontar, Jakarta Pusat, Senin (11/7/2022).
Disampaikan juga oleh Qubil AJ bahwa jenazah Rini S Bon Bon akan ditumpuk dengan jasad mendiang ayahnya.
Baca juga: Rudi Sipit Kenang Momen Terakhir Bareng Rini S Bon Bon, Tetap Ceria Saat Ngobrol di Podcast
"Ya di Jakarta kan biasa ya. Terus keluarga juga penginnya dimakamin di tempat yang dekat rumah. Yang terdekat ya di Kawi Kawi," jelas Qubil.
Lebih lanjut keluarga sepakat akan menguburkan jenazah Rini S Bon Bkn sekitar pukul 11.00 WIB. Saat ini mendiang sedang disolatkan.
"Secepatnya sih kalau bisa," ujar Qubil AJ.
(Tribunnews.com/Mohammad Alivio)