TRIBUNNEW.COM - Denada ceritakan perjuangan Aisha melawan leukimia, kini dinyatakan sembuh.

Putri penyanyi Denada, Aisha Aurum dinyatakan sembuh dari penyakit kanker darah atau leukimia.

Aisha Aurum divonis mengidap leukimia pada pertengah tahun 2018, kala itu usianya masih 5,5 tahun.

Denada memutuskan untuk berobat ke National University Hospital, Singapura.

Empat tahun berlalu, perjuangan Denada untuk sang putri berbuah manis, Aisha Aurum telah dinyatakan sembuh oleh dokter.

Hal tersebut disampaikan Denada di kanal YouTube Kompas TV pada Jumat (15/07/2022).

Baca juga: Anak Denada Sembuh dari Leukimia, Sang Biduan Sujud Syukur, Sebelumnya Sempat Tak Percaya

Awalnya, Aisha dirawat di Jakarta, setelah beberapa hari di observe akhirnya disarankan untuk langsung berobat pada dokter spesialis darah anak.

"Untuk mendapatkan diagnosa yang tepat ada beberapa tes yang perlu dikalukan,"

"Salah satunya harus diambil cairan yang ada di tulang belakang," cerita Denada.

Setalah diskusi antar dokter dengan pihak keluarga, akhirnya Denada memutuskan untuk membawa Aisha berobat ke Singapura.

Mereka terbang ke Singapurta pada 6 Juni 2018.

Kronologi Aisha mengidap leukimia

Di hadapan Rosianna Silalahi, Denada menceritakan kronologi awal sebelum Aisha dinyatakan Leukimia.

Mulanya, Aisha mengalami demam tinggi yang tidak stabil.

"Saat diberi obat demamnya turun tapi kemudian tinggi lagi," jelas Denada.

Hal itu terjadi saat Aisha pulang liburan dari luar negeri bersama sang papa, Jerry Aurum, selama hampir dua minggu.

Secara fisik, kondisi Aisha berbeda pada saat ini berangkat liburan.

Badanya terlihat pucat dan lebih kurus.

Awalnya Denada menganggap ini hal yang wajar, mungkin karena perbedaan iklim, jam dan makanan.

Saat Denada memandikan Aisha, terlihat ada bebarapa bintik biru di badanya.

Baca juga: Aisha Aurum Kemoterapi sejak Umur 5,5 Tahun Kini Akhirnya Selesai, Denada: Nggak Berhenti Bersyukur

Semakin hari bintik biru itu semakin banyak menyebar di kaki, tangan, pinggang dan hampir seluruh badanya.

"Aku pikir ia jatuh," duga Denada.

Denada langsung memastikan hal itu pada Jerry Aurum

Namun, selama liburan Jerry menyebut Aisha tidak pernah jatuh hingga menimbulkan memar biru.

Setelah diperiksa dan cek darah oleh dokter, hal yang menyebabkan bintik biru keluar adalah kadar trombosit di tubuh Aisha rendah.

Berdasarkan hasil tes, Aisha diberi rujukan untuk bertemu dengan dokter spesialis darah anak.

Dokter menyampaikan kecurigaannya bahwa Aisha mengidap leukimia.

Proses bertemu dokter di Singapura

Sesampainya di Singapura, Denada langsung menuju National University Hospital.

Di klinik, hati Denada seakan terpukul kala membaca tulisan 'children cancer' di resepsionis.

"Aku lihat itu aku kayak kepukul lagi."

"Aku ke klinik ini dan aku bawa anakku ke sini," ucap Denada sambil menahan tangis.

Saat bertemu dokter, Denada menceritakan semuanya dan bagaimana hal tersebut bisa terjadi.

Tidak hanya satu dokter, ia bertemua dengan dokter lainnya juga menceritakan kronologi yang dialami anaknya secara jelas.

"Gimana mau tes bone marrow (sumsum tulang) sekarang?" tanya dokter.

"Sekarang saja, kalau memang ada apapun, bair kita tahu sekarang juga," jawab Denada.

Denada menyaksikan langsung proses pengobatan anaknya

Dari hasil cek telah dokter, menyarankan Aisha untuk dirawat karena terdapat hitungan darah yang perlu distabilkan.

Akhirnya Aisha dirawat untuk menunggu hasil tes bone marrow (sumsum tulang).

Dokterpun memvonis Aisha terserang penyakit leukimia.

(Tribunnews.com/Izmi Ulirrosifa)