Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - S For E, satu di antara judul lagu tema ASEAN Para Games 2022 itu memiliki pesan tersirat.

Natalia Tjahja selaku pencipta lagu mengatakan, pesan dalam lagu S For E itu adalah untuk para atlet agar tak lupa sama Tuhan Yang Maha Esa sebelum bertanding.

Baca juga: Kenapa Paracycling Tidak Dipertandingkan di ASEAN Para Games 2022? Ini Kata Sekjen NPC Indonesia

"Lagu ini sebenarnya saya kepingin para atlet sebelum bertanding itu berdoa dulu, karena sekarang di jaman pandemi ini hidup kita bergantung pada Tuhan, itu yang utama," kata Natalia kepada Tribunnews, Senin (18/7/2022).

Selain itu, dengan lagu ini diharapkan dapat memberi semangat bagi para atlet ASEAN Para Games yang bertanding dari 11 negara di Surakarta, Jawa Tengah pada 23-30 Juli 2022.

"Setelah itu mau bertanding tidak mengenal lelah,  sampai luar biasa bertandingnya tidak masalah, terus kemudian ketika kalah dan menang itu sudah hal biasa," ujar Natalia.

Tapi yang terpenting bagi Natalia dari ajang ASEAN Para Games 2022 ini yaitu rasa persaudaraan antar negara di Asia Tenggara, bukan sekedar kompetisi olahraga.

"Karena teman-teman yang di manca negara itu bukan musuh, tidak dianggap musuh tapi mereka semua saudara, maka itu ada lagu nya We Are The One," tutur Natalia.

Lagu S For E ini dinyanyikan oleh penyanyi dalam dan luar negeri.

Penyanyi dari dalam negeri yang terlibat lagu S For E ada tiga, yakni Delon, Kezia Kaithlyn, dan Ricardo Ryo.

Sementara untuk luar negeri yaitu dari Jepang yakni Yukina Mebuki, mantan penyanyi Takarazuka.

Dalam pembuatan video klip Natalia juga melibatkan atlet-atlet Tanah Air yang nantinya akan berlaga di ASEAN Para Games 2022.

Natalia menjelaskan tak ada keluar biaya apapun dari produksi lagu ini, begitupun penyanyi yang terlibat, mereka sukarela melakukannya tanpa dibayar.

Selain lagu S For E, adapun Will to Heal yang menjadi lagu tema ASEAN Para Games 2022.

Ia juga mengungkapkan lagu nonprofit S for E dan Will to Heal mendapat dukungan penuh dari Sekjen Federasi Olahraga Asean Para, Kolonel Senior Dr. Wandee Tosuwan.

Saat ini lagu tersebut sedang tahap akhir produksi. 

Rencananya, lagu ini akan dirilis dan dapat dinikmati di website Paralympic Community di negara-negara Asia Tenggara.