Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Konsultan HAKI Soroti Baim Wong yang Daftarkan Citayam Fashion Week ke PDKI: Kurang Etis

Konsultan HAKI, Henky Solihin menyoroti Baim Wong yang mendaftarkan Citayam Fashion Week ke PDKI. Menurut Henky, hal itu dinilai kurang etis.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Salma Fenty
zoom-in Konsultan HAKI Soroti Baim Wong yang Daftarkan Citayam Fashion Week ke PDKI: Kurang Etis
Tangkapan layar YouTube KH Infotainment
Konsultan HAKI, Henky Solihin menyoroti Baim Wong yang mendaftarkan Citayam Fashion Week ke PDKI yang dinilai kurang etis. 

TRIBUNNEWS.COM - Baim Wong menjadi sorotan usai mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM).

Perusahaan milik Baim Wong tersebut ingin mengklaim Citayam Fashion Week sebagai merek miliknya.

Hal tersebut mendapat sorotan dari konsultan Hak Atas Kekayaan Intelktual (HAKI) sekaligus advokat, Henky Solihin.

Dikutip dari YouTube KH Infotainment, Senin (25/7/2022), Henky Solihin menilai bahwa tindakan Baim tersebut kurang etis.

"Saya pikir pendaftaran tersebut rasanya kurang etis ya."

"Karena prinsip pendaftaran merek itu harus diajukan oleh pemohon yang beritikad baik."

"Tidak mengganggu ketertiban umum dan lain sebagainya," terang Henky.

Baca juga: Baim Wong & Paula Verhoeven Dikritik karena Citayam Fashion Week, Disebut Serakah, Norak, Kapitalis

Berita Rekomendasi

Henky mengaku bahwa siapa pun memiliki hak untuk mendaftarkan merek.

"Memang prinsipnya siapapun bisa mendaftarkan merek," imbuhnya.

Kendati demikian, belum tentu merek yang didaftarkan dapat langsung diterima.

"Tapi perlu diketahui, pendaftaran merek itu bukan berarti merek tersebut akan diterima."

"Belum tentu merek itu akan diterima pendaftarannya."

"Ini kan baru pengajuan permohonan," tegasnya.

Hal ini lantaran terdapat beberapa proses ketentuan yang harus dilalui.

"Karena akan masuk ke beberapa proses ketentuan," tuturnya.

Henky pun memberikan saran bahwa jika memang ingin mengajikan merek, merek tersebut harus bersifat orisinal.

Merek tersebut merupakan karya yang dihasilkan sendiri.

"Saran saya, ajukanlah merek itu yang benar-benar orisinalitas."

"Bener-bener kebaruan, bener-bener karya sendiri," ucapnya.

Kolase Tribunnews: Baim Wong dan Paula Verhoeven daftarkan merek Citayam Fashion Week ke HAKI, hingga banjir kritikan. (Tangkap layar instagram @baimwong dan @paula_verhoeven)
Kolase Tribunnews: Baim Wong dan Paula Verhoeven daftarkan merek Citayam Fashion Week ke HAKI, hingga banjir kritikan. (Tangkap layar instagram @baimwong dan @paula_verhoeven) ((Tangkap layar instagram @baimwong dan @paula_verhoeven))

Ia menyarankan untuk tidak mendaftarkan merek yang menjadi besar karena pengaruh berbagai pihak.

"Jangan mendaftarkan merek karena melihat sesuatu hal yang sudah besar terjadi."

"Citayam Fashion Week ini tidak jadi terkenal begitu saja," bebernya.

"Tentu ada peran beberapa tokoh di dalamnya, seperti Roy, Bonge, dan Jeje."

"Termasuk peran media yang sangat gencar mempromosikan Citayam Fashion Week," sambungnya.

Selian itu, kawasan Sudirman tempat berlangsungnya Citayam Fashion Week merupajan wilayah publik.

Seharusnya, hal tersebut tidak diklaim oleh seseorang.

"Perlu juga kita ketahui, wilayah Sudirman itu di mana Citayam Fashion Week dilakukan di zebra cross adalah wilayah publik ya."

"Keterbukaan buat publik, sayang lah, masa harus diklaim oleh seseorang," ujar Henky.

Henky merasa kasihan dengan para remaja yang berada di wilayah Sudirman jika Citayam Fashion Week diklaim oleh seseorang.

"Kasihan dengan remaja-remaja di sana, sekarang ini banyak sekali terjadi hal-hal yang positif yang lahir di sana," tutup Henky Solihin.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Baim Wong dan Citayam Fashion Week

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas