Amber Heard Masuk dalam Daftar Orang Paling Dibenci 2021, Ungguli Vladimir Putin
Amber Heard mengungguli Vladimir Putin dalam daftar Orang Paling Dibenci tahun 2021 buntut pengakuannya soal Johnny Depp.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Aktris Hollywoord, Amber Heard masuk ke dalam daftar orang hidup yang paling dibenci tahun 2021, mengungguli Presiden Rusia Vladimir Putin.
Amber Heard menjadi sorotan beberapa bulan terakhir selama persidangannya melawan mantan suaminya Johnny Depp.
Media The Top Tens mencatumkan nama bintang Aquaman itu di urutan ke-7, sementara Putin duduk di nomor ke-8.
Ia lebih dibenci dibandingkan Presiden Rusia yang memerintahkan perang melawan Ukraina pada Februari 2022 lalu.
Dilansir Newsweek, daftar itu menuai diskusi di Reddit soal perlakuan netizen di dunia maya terhadap Heard.
"Maaf, tapi ini membuatku menangis. Kenapa dia (Amber Heard) lebih dibenci daripada pria yang memulai perang tanpa alasan yang jelas dan melakukan kejahatan perang setiap hari?" bunyi salah satu komentar.
Baca juga: Johnny Depp Buat Akun TikTok, Begini Respons Pihak Amber Heard
Baca juga: Pengacara Sebut Amber Heard Tak Mampu Bayar Rp149,4 Miliar ke Johnny Depp
"Orang suka memiliki seorang wanita untuk dibenci," kata yang lain.
Sementara itu, pihak Amber Heard menolak berkomentar soal daftar tersebut.
Wanita kelahiran April 1986 ini merupakan aktris yang dikenal karena perannya dalam film Never Back Down (2008), Drive Angry (2011), The Rum Diary (2011), dan perannya sebagai Mera, karakter DC Extended Universe di Aquaman (2018).
Selain itu, Heard juga terpilih menjadi duta besar American Civil Liberties Union (ACLU) untuk hak-hak perempuan dan Juara Hak Asasi Manusia untuk OHCHR PBB.
Heard menikah dengan aktor Johnny Depp dari 2015 hingga 2017.
Perceraian keduanya menarik perhatian media, ketika Heard menuduh Depp melakukan kekerasan rumah tangga selama hubungan mereka.
Pada tahun 2018, Depp menggugat tabloid Inggris The Sun atas pencemaran nama baik, menuduh Heard melakukan pelecehan karena pengakuannya di media tersebut.
Atensi publik semakin besar, ketika Heard dan Depp berhadapan dalam sidang dugaan pencemaran nama baik tersebut.
Sidang berakhir dengan keputusan juri bahwa Heard mencemarkan nama baik Depp dan harus memberikan ganti rugi lebih dari 10 juta dolar AS.
Sepanjang persidangan, Heard tanpa henti diejek di media sosial oleh pendukung setia Depp.
Bahkan wawancara pasca-sidangnya di NBC juga menuai hujatan.
Kesaksian emosional dari Heard yang mengaku dipukul oleh Depp menjadi tren TikTok yang viral.
Serangan kritik yang dihadapi aktris 36 tahun ini sempat dibandingkan dengan ejekan publik yang pernah dialami Britney Spears.
Diskusi Reddit tentang daftar ini muncul hanya beberapa hari setelah rilis laporan yang menemukan Heard menjadi sasaran hujatan selama persidangan pencemaran nama baik terhadap Depp.
Temuan dari Bot Sentinel mengungkapkan tentang bagaimana Heard ditargetkan pada platform Twitter dan TikTok selama persidangan.
Baca juga: Disney Kirim Surat Permintaan Maaf, Tawarkan Johnny Depp Rp 4 T untuk Perankan Jack Sparrow Lagi
Baca juga: Jennie BLACKPINK Jadi Idol K-Pop Pertama yang Bintangi The Idol, Beradu Akting dengan Lily Rose Depp
"Apa yang kami amati adalah salah satu kasus cyberbullying dan cyberstalking terburuk oleh sekelompok akun Twitter yang pernah kami lihat," kata laporan itu, mencatat bahwa 627 akun dibuat hanya untuk tujuan men-tweet soal sidang pencemaran nama baik dan tentang Heard dan pendukungnya.
"Pelecehan dan hujatan yang ditargetkan berlanjut dengan baik setelah persidangan Depp vs Heard berakhir, dan kecuali Twitter mengambil tindakan, pelecehan yang ditargetkan masih akan berlanjut," kata laporan itu.
Pada Kamis (21/7/2022) lalu, Heard mengajukan banding atas putusan 10,4 juta dolar AS dalam gugatan pencemaran nama baik terhadap dirinya dalam sidang yang digelar Mei hingga Juni 2022.
Menyusul hal ini, Johnny Depp balik mengajukan banding atas putusan 2 juta dolar AS dalam gugatan balik mantan istrinya tersebut, pada Jumat (22/7/2022).
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)