Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Ingin Lomba Jadi Dasar Baim Wong Daftarkan Citayam Fashion Week, Sempat Cari Tahu Siapa yang Punya

Baim Wong ungkap awal mula daftarkan Citayam Fashion Week, bermula dari keinginan adakan lomba.

Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Ingin Lomba Jadi Dasar Baim Wong Daftarkan Citayam Fashion Week, Sempat Cari Tahu Siapa yang Punya
(Tangkap layar instagram @baimwong dan @paula_verhoeven)
Baim Wong dan Paula Verhoeven (kiri) daftarkan merek Citayam Fashion Week ke HAKI, hingga banjir kritikan. Baim Wong ceritakan awal mula daftarkan CFW karena ingin adakan lomba. 

TRIBUNNEWS.COM - Ingin adakan lomba jadi alasan Baim Wong daftarkan Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkumham.

Baim Wong akhirnya memilih melepaskan Citayam Fashion Week yang didaftarkan atas nama perusahaannya.

Baim Wong lantas menceritakan awal mula dirinya mendaftarkan Citayam Fashion Week.

Baca juga: Ridwan Kamil Balas Menohok Warganet yang Bela Baim Wong, Disebut Gembar-gembor: Nasihat Saya Sopan

Suami Paula Verhoeven ini bermaksud untuk mengadakan lomba.

Karena takut kena denda, ia pun mengecek siapa pemilik Citayam Fashion Week.

Saat melakukan pengecekan, Baim Wong tidak menemukan pemiliknya dan memutuskan untuk mendaftarkan Citayam Fashion Week di bawah perusahaannya.

"Kita (cuma) takutnya ketika buat acara Citayam Fashion Week ketika ada yang punya, kita nanti kena denda, takutnya itu aja," ujar Baim Wong, dikutip Tribunnews dadi kanal YouTubenya, Baim Paula, Selasa (26/7/2022).

BERITA TERKAIT

"Makanya kita cari siapa yang punya, ketika nggak ada kita yang daftarin, malah salahnya di situ," imbuhnya.

Lebih lanjut, Baim Wong juga meminta maaf atas perbuatannya.

Dia tak menampik, perbuatannya ini salah.

"Saya minta maaf ya kalau memang akhirnya jadi seperti ini. Demi Allah saya tidak pernah punya niatan untuk mengambil hak orang. Saya orang Islam, Insyaallah saya tidak akan melakukan itu. Saya insyaallah niatnya benar-benar mau ini menjadi terarah," tukasnya.

"Jadi memang kita mau melepaskan, nggak mau jadi kayak seperti ini. Tadinya berpikiran akan di bikin HAKI bareng-bareng juga sama mereka, cuman saya bilang 'daripada berkelanjutan lah' saya bisa bilang 'nggak lah'," tutup ayah dua anak ini.

Dikritik Ridwan Kamil

Baim Wong sempat mengaku mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai merek rupanya bagian dari rencana pagelaran Citayam Fashion Week di Sarinah, Agustus mendatang.

Karenanya, Baim memastikan pendaftaran merek Citayam Fashion Week sebagai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) sudah ada track record-nya.

“Kapan saya minta izin dirut Sarinah ketika mencari venue untuk acara ini. Alhamdulilah semua ada . Jadi bukan karena adanya berita ini, baru kita kalang kabut untuk mencari alasan. Semua sudah ada track record-nya Alhamdulillah,” kata Baim.

Baim Wong menegaskan kembali bahwa tujuan perusahaannya mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI untuk sesuatu yang postif, yakni memajukan dunia fesyen Indonesia.

Baca juga: Dihujat Daftarkan Merek Citayam Fashion Week, Baim Wong Ungkap Maksudnya: Majukan Fashion Indonesia

Namun, upaya Baim Wong menuai hujatan di media sosial. Banyak yang tak setuju dengan langkah Baim Wong.

Tindakan ini pun menuai kritikan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Ia turut berkomentar terkait pendaftaran HAKI atas nama perusahaan milik Baim tersebut. 

Pada akun Instagram miliknya, Ridwan Kamil menyampaikan nasihat pada Baim. Ridwan Kamil menyebutkan jika Citayam Fashion Week merupakan gerakan organik akar rumput. 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melintasi zebra cross di Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, layaknya model Citayam Fashion Week, Rabu (20/7/2022).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melintasi zebra cross di Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, layaknya model Citayam Fashion Week, Rabu (20/7/2022). (dok Humas Jabar)

"Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula," tulis Ridwan Kamil pada akun Instagramnya, Senin (25/7/2022).

Menurut Ridwan Kamil, nilai dari Citayam Fashion Week ini akan hilang. Ia pun menyarankan agar tetap menjadi fesyen jalanan. 

Ia pun menjelaskan jika kumpulan generasi muda di Citayam Fashion Week butuh ruang untuk berekspresi. Sehingga tidak perlu intervensi dari mana pun. 

"Ada kalanya mereka hanya butuh ruang ekspresi. Dan tidak perlu negara turut campur terlalu jauh. Tidak perlu pula individu-individu di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur-ngatur. Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. Oleh mereka bukan Anda," ungkapnya.

Baca juga: Bonge Superstar Citayam Fashion Week, Dulu Ngamen dari Umur 6 Tahun, Kini Buat Ibunya Bangga

"Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda. Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di Sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional," kata Ridwan Kamil lagi. 

Ridwan Kamil lalu menyarankan pada Baim beserta istri untuk mencabut pendaftaran HAKI ke Kemenkumham. 

"Anda dan istri sudah hebat punya kerja-kerja luar biasa. Lanjutkan. Tapi bukan untuk inisiatif yang ini. Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya," ujarnya. 

(Tribunnews.com/ Salma/ Aisyah Nursyamsi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas