Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Alasan Joko Anwar Pilih Rumah Susun Tak Berpenghuni untuk Syuting Pengabdi Setan 2: Communion

Cerita sulitnya cari lokasi untuk Pengabdi Setan 2: Communion, Joko Anwar ungkap alasan pilih bangunan tak berpenghuni.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Alasan Joko Anwar Pilih Rumah Susun Tak Berpenghuni untuk Syuting Pengabdi Setan 2: Communion
YouTube Hahaha TV
Cerita sulitnya cari lokasi untuk Pengabdi Setan 2: Communion, Joko Anwar ungkap alasan pilih bangunan tak berpenghuni. 

TRIBUNNEWS.COM - Film Pengabdi Setan 2: Communion dijadwalkan tayang serentak di bioskop tiga hari lagi, Kamis (4/8/2022).

Sutradara Joko Anwar ungkap sulitnya cari lokasi Pengabdi Setan 2: Communion.

Hal tersebut disampaikan Joko Anwar saat menjadi bintang tamu di YouTube Hahaha TV milik Ernest Prakasa, Senin (1/8/2022)

Mulanya, Ernest Prakasa menayakan alasan yang membuat proses pencarian lokasi syuting begitu sulit.

Pasalnya, butuh waktu sekitar empat bulan bagi Joko Anwar untuk menemukan rumah susun yang sesuai.

"Denger-denger proses pencariannya juga susah ya Jok," tanya Ernest Prakasa selaku host.

Baca juga: Ada Beban dalam Pembuatan Film Pengabdi Setan 2, Sutradara Joko Anwar Beri Penjelasan

"Oh my God. Rumah susun ini kita cari selama empat bulan," terang Joko Anwar.

Berita Rekomendasi

Mendengar pengakuan Joko Anwar tersebut, Ernest sempat heran.

Pasalnya ia menilai di Jakarta ada banyak rumah susun yang bisa ditemukan.

"Padahal banyak ya rumah susun, yang dipake syuting juga banyak. Tapi kenapa tu sampe lama banget nyarinya?" tanya Ernest.

"Masalahnya kita harus menggunakan rumah susun yang bisa dipake selama kurang lebih 1,5 bulan," jawab Joko Anwar.

"Setengah bulan untuk persiapan, sebulan untuk syuting," sambung Joko Anwar.

Diakui Joko Anwar, dirinya beserta tim telah mencari rumah susun di Jakarta hingga Jawa Barat, namun tidak menemui hasil.

Joko Anwar saat menjadi bintang tamu
Joko Anwar dan para pemain Pengabdi Setan 2: Communion saat menjadi bintang tamu di YouTube Hahaha TV milik Ernest Prakasa, Senin (1/8/2022)

Baca juga: Teror Ibu di Film Pengabdi Setan 2: Communion, Penonton Dibuat Tremor: Seremnya Enggak Ngotak

Pasalnya tak ada rumah susun yang bisa digunakan untuk jangka waktu tersebut.

"Ada yang mau dipake, tapi seluruh penghuninya harus direlokasi. Paling tidak ada ratusan penghuni, mahal ya," kelakar Joko Anwar.

Ernest pun menanggapi pernyataan Joko dengan nada menggoda.

"Oh, uang masih jadi masalah untuk seorang Joko Anwar?" goda Ernest.

Joko Anwar sempat terdiam cukup lama.

Ia hanya tersenyum sembari memikirkan jawaban yang cocok.

"Nggak semua orang kayak Ernest Prakasa," jawab Joko menyerang balik Ernest.

Sontak seisi ruangan tertawa mendengar jawaban tersebut.

Melanjutkan ceritanya, Joko mengaku sempat putus asa dalam mencari lokasi syuting.

Ia memutuskan untuk bertanya melalui akun Twitter-nya.

Kepada para pengikutnya di Twitter, Joko menayakan apakah ada yang tahu rumah susun kosong di kawasan Jakarta.

Joko mengaku sempat putus asa dalam mencari lokasi syuting.
Joko mengaku sempat putus asa dalam mencari lokasi syuting.

Baca juga: Pengabdi Setan 2 Syuting di Rusun yang 15 Tahun Terbengkalai, Kru Alami Banyak Kejadian Mistis

Nasib baik, tak lama setelah cuitan tersebut diunggah, Joko menadapatkan jawaban dari salah satu pengikutnya.

"Tiba-tiba salah satu followers aku bilang, namanya Gabriel, bilang di timur Jakarta ada rumah susun yang sudah ditinggal 15 tahun,"

"Pada waktu itu 13 tahun," terang Joko.

"Jadi sudah sempat dihuni..?" timpal Ernest.

"Nggak pernah dihuni. Dibangun, nggak dihuni. Bahkan waktu itu gue bilang, ini sarang zombie," lanjut Joko.

Joko menyebut rumah susun tersebut memiliki bagan ruang yang sesuai dengan keinginannya.

Baik dari bentuk gedung secara keseluruhan hingga bagan ruang tiap unitnya.

"Bener-bener dari segi bagan ruang seperti yang ada di skenario.

"Kayak mean to be ya," celetuk Ernest.

"Bener-bener mean to be ya," tutup Joko.

Setelah melihat lokasi tersebut, Joko beserta tim melakukan assesment apakah rumah susun tersebut layak digunakan tidak.

Ia juga memanggil para ahli untuk mengetahui apakah bangunan tua tersebut layak digunakan atau tidak.

Setelah melalui berbagai proses, akhirnya lokasi rumah susun tersebut siap untuk digunakan.

(Tribunnews.com/ Dipta)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas