Alasan Sule Utamakan Anak-anak dan Tak Ingin Mereka Sedih, Singgung Perceraian dengan Lina
Sule mengungkapkan alasan dirinya selalu mengutamakan anak-anak dan tak ingin mereka sedih, buntut perceraiannya dengan Lina Jubaedah.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Sule membeberkan alasan dirinya selalu mengutamakan anak-anak dan tak ingin mereka sedih.
Diketahui, rumah tangga Sule dengan Nathalie Holscher kini tengah berada di ujung perceraian.
Kendati demikian, Sule terlihat kuat dan menerima dengan pasrah.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (5/8/2022), Sule menyinggung perihal perceraiannya dengan istri terdahulunya, Lina Jubaedah.
Pasca-perceraiannya itu, Sule hanya bersabar dan fokus mengurus anak-anak serta keluarganya.
"Tunggu aja, sabar, yang penting saya sekarang konsen mengurus anak-anak, emak saya, keluarga saya."
"Masih banyak yang harus saya selesaikan, harus saya bantu," terang Sule.
Baca juga: Nathalie Holscher Tak Gugat Harta Gono-gini, Termasuk Hasil Konten YouTube Bareng Sule
Saat bercerai dengan Lina Jubaedah, Sule hanya memikirkan anak-anak.
Hal ini membuatnya tak ingin melaporkan Lina Jubaedah terkait perzinahan.
Saat itu, Lina Jubaedah dikabarkan selingkuh.
"Yang saya pikirkan adalah anak-anak, bisa saya penjarakan karena itu udah masuk Undang-undang perzinahan."
"Tapi saya jadi dendam, terus saya bisa gantung juga kok dia, sampai kapan saya gantung," ungkapnya.
Namun, ia memahami jika melakukan hal itu, nantinya akan berdampak kepada anak-anak.
"Di mana kunci keikhlasan kita sebagai manusia?"
"Efeknya nanti yang akan kena adalah anak-anak."
"Toh dari perpisahan ini juga yang jadi imbasnya kan anak-anak," ujarnya.
Hal tersebut yang membuat dirinya menangis dan tak menyangka Lina melakukan hal tersebut.
"Itulah yang membuat saya menangis, kenapa bisa terjadi seperti ini?"
"Manusia macam apa yang dia bisa menghilangkan kebahagiaan anak-anak?"
"Mereka ikut menangis, mereka memeluk saya, dan hanya satu kata buat saya, sabar, itu yang menguatkan saya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sule merasa sedih saat perceraian tersebut.
Namun, Sule bukan menangisi masalah perceraiannya, melainkan menangis lantaran melihat anak-anaknya saat itu.
"Menangis saya itu bukan berarti menangisi masalah."
"Menangisi anak-anak, saya menangis melihat anak-anak, mereka yang nggak dosa menjadi korban," jelas Sule.
Hal ini lantaran secara tak langsung, Sule mengutarakan kekecewaannya kepada Lina yang meninggalkan anak-anak demi mencari kebahagiaan pribadinya.
"Terus ada orang yang menghilangkan kebahagiaan anak-anak dengan hanya mencari kebahagiaan sendiri," terangnya.
Kendati demikian, Sule mengaku mendapat ilmu dari pengalaman pahit tersebut.
"Di sisi lain, saya dapet ilmu dari situ."
"Saya tidak bahagia sendiri, kalau saya bahagia sendiri, berarti saya harus bisa membahagiakan orang sekitar."
"Anak-anak, orang tua, sodara, ipar, dan yang lain-lain, termasuk sodara-sodara mantan istri saya," ucapnya.
Sule menilai bahwa Lina yang dikabarkan selingkuh tersebut melakukannya sebagai bentuk balas dendam.
Ayah Rizky Febian itu pernah diberitakan selingkuh sebelumnya.
"Kenapa dia melakukan hal itu? Berarti dia mempunyai rasa dendam, nggak mungkin tidak."
"Tapi saya dapet ilmu dari situ, hasil dari dendam itu hasilnya akan seperti apa?"
"Kalau saya dendam nanti juga akan seperti apa? Kalau saya harus dendam, abis semua," ujarnya.
Sule percaya bahwa sang pencipta memberi ujian itu lantaran dirinya dinilai mampu menyelesaikan.
"Jadi banyak hikmah yang diambil dari kejadian yang udah terjadi."
"Artinya Tuhan itu memberikan ujian tidak mungkin sama orang yang tidak tepat," jelasnya.
"Tuhan memberikan ujian kepada orang yang mampu dengan ujian itu."
"Saya yakin itu, dan itu benar, saya toh mampu," sambungnya.
Sejak dulu, Sule selalu berusaha untuk bertanggung jawab dengan anak-anak.
"Saya memang bertanggung jawab dari dulu sama anak-anak."
"Mau mandi, mau jajan, mau makan, dan yang lain-lain."
"Jadi nggak ada perubahan yang signifikan," paparnya.
Sule pun tetap bersyukur dan menjalani hidup dengan santai.
"Tetap mensyukuri perjalanan hidup ini apapun yang terjadi."
"Hidup itu memang pasangan, sendal ada kalanya ilang."
"Dibawa slow aja, dibawa santai aja," tutup Sule.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Beriyta lainnya terkait Sule