TRIBUNNEWS.COM - Dhena Devanka mengungkapkan rencananya di tahun ini.

Beberapa rencana Dhena Devanka antara lain pindah rumah, menyekolahkan anak, hingga tinggal di Bali.

Dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (5/8/2022), Dhena Devanka menyampaikan beberapa rencananya tersebut.

"Jadi, rencana aku di tahun ini akan pindah rumah ke rumah kita yang mungkin nantinya nggak sebesar rumah yang sekarang, tapi itu cukup untuk aku dan anak-anak."

"Terus di tahun ini juga langsung masukin ke sekolah yang sama karena kan sudah mulai tatap muka."

"Jadi aku akan masukin anak-anak ke SD yang sama," terang Dhena Devanka.

Baca juga: Dhena Devanka Membantah saat Disebut Cemburu hingga Belum Move On oleh Pihak Jonathan Frizzy

Di sisi lain, Dhena Devanka mengaku berat untuk menyekolahkan ketiga anaknya sekaligus.

Kendati demikian, Dhena Devanka percaya bahwa rezeki sudah diatur oleh sang pencipta.

"Sebenernya agak beratnya di situ, langsung masukin tiga anak."

"Tapi it's okay, aku percaya semua rezeki itu pasti sudah diatur oleh Tuhan," tuturnya.

Selain itu, Dhena juga ingin tinggal di Bali bersama anak-anak selama satu bulan.

"Terus aku mau stay di Bali selama sebulan, nggak tau kenapa."

"Tapi sama anak-anak ya, nggak tau kenapa pengen banget gitu," ungkapnya.

Dhena mengaku bahwa anak-anaknya sangat suka berenang dan menyukai pantai.

Mereka pun dengan antusias ingin ikut tinggal di Bali.

Dhena berharap, impiannya itu dapat terwujud.

"Karena mereka tuh suka banget berenang, suka banget sama pantai."

"Jadi semoga aja bisa tercapai, rezekinya ada, terus bisa stay di sana sebulan," bebernya.

Menjadi orang tua tunggal pasca bercerai dengan Jonathan Frizzy membuat Dhena semakin dekat dengan anak-anak.

Ia juga mengajarkan anak-anak untuk lebih dewasa.

"Bisa dibilang aku mengajarkan mereka (anak-anak) untuk dewasa."

"Aku selalu ngajakin ngobrol dari hati ke hati, aku bilang ada saatnya kita say hi ketemu sama orang."

"Tapi ada saatnya kita good bye, jadi it's okay ya," tuturnya.

Dhena juga mengatakan kepada anak-anak untuk mengerti jika Jonathan menjemput mereka.

"'Kalau mama sama papa nanti tidak ada di dalam satu rumah'."

"Tapi akhirnya mereka kan ngerti kalau sekarang 'Oh, nanti nggak papa kalau kalian dijemput sama Papa'."

"'Nanti bisa dijemput kalau kangen', tapi mereka sih udah oke ya," ujarnya.

Di sisi lain, Dhena tak ingin jika anak-anak harus dibagi untuk bertemu dengan dirinya maupun Jonathan.

"Itu aja sih yang aku jagain, makanya aku nggak mau (misalnya ada yang nggak sayang) anaknya dibagi."

"Empat hari di mamanya, tiga hari di papanya, aku tuh nggak mau seperti itu karena kasian mental anak kalau dibolak-balik."

"Jadi biar aja based-nya tetep di aku sebagai mamanya," imbuhnya.

Ia ingin saat Jonathan menjemput anak-anak, mantan suaminya itu juga menemani anak-anak secara penuh.

"Terus kalau misalnya mau pergi, silakan papanya pergi."

"Tapi dengan syarat jiwa dan raga harus nemenin," ucapnya.

"Saya nggak mau anak-anak dibawa, tapi ntar dititipin lagi, harus papanya nemenin."

"Jadi mereka bener-bener memiliki waktu kualitas bersama," sambungnya.

Perceraiannya dengan Jonathan membuat Dhena harus bisa untuk tetap kuat, meskipun sempat ragu untuk membesarkan ketiga anaknya.

"Aku mau nggak mau harus bisa, jadi selalu itu hal yang aku kuatkan di dalam diri aku."

"Aku harus kuat, aku harus bisa karena awal-awal aku merasa nggak yakin kan, gimana nih ngegedein anak tiga?" paparnya.

Kendati demikian, Dhena mendapat banyak dukungan dari orang sekitarnya yang membuatnya semakin bangkit.

"Tapi makin ke sini aku dapet support system yang luar biasa dari keluarga, dari mama, dari sahabat-sahabat."

"Jadi itu yang buat aku semakin 'Oke, lu bisa lah'," tuturnya.

Di sisi lain, Dhena yakin bahwa anak-anaknya mengetahui pengorbanan yang ia lakukan untuk mereka.

"Karena anak-anak juga pasti kan tau pengorbanan ibunya seperti apa."

"Tau betapa tulusnya kasih sayang dan cintaku sama mereka," tutup Dhena Devanka.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Dhena Devanka