Syuting Pengabdi Setan 2: Communion di Rumah Susun, Joko Anwar: Betul-betul Punya Jiwa Sendiri
Joko Anwar menilai bahwa lokasi rumah susun dalam film Pengabdi Setan 2: Communion memiliki jiwanya sendiri.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Sutradara Joko Anwar mengaku lokasi syuting film Pengabdi Setan 2: Communion memiliki jiwanya tersendiri.
Diketahui, lokasi film Pengabdi Setan 2: Communion berada di sebuah rumah susun yang tak berpenghuni selama 15 tahun.
Dikutip dari YouTube Cinema 21, Jumat (5/8/2022), Joko Anwar mengatakan pemilihan lokasi syuting sangat dipertimbangkan.
"Memang ini kita carinya tiga bulan ya tempat yang cocok syutingnya."
"Karena memang dari lokasi, kita menganggap lokasi tuh bukan sebagai tempat kita syuting aja, tapi juga karakter dari sebuah film."
"Ketika kita sampai di sana, ternyata sudah ditinggal selama 15 tahun," terang Joko Anwar.
Baca juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Film Pengabdi Setan 2: Communion, Teror Mencekam Ibu di Rumah Susun
Joko Anwar menilai bahwa rumah susun ini memiliki jiwanya tersendiri dan memang dibutuhkan dalam karakter lokasi.
Hal ini membuktikan rumah susun tidak hanya sekadar menjadi lokasi syuting.
"Itu betul-betul punya jiwa sendiri, itu yang kita masukin."
"Jiwanya sama dengan jiwa yang kita butuhkan untuk menjadi karakter rumah susun di dalam Pengabdi Setan 2 ini."
"Rumah susunnya juga adalah bukan sekedar lokasi," jelasnya.
Di sisi lain, Bront Palarae sebagai pemeran bapak dalam film Pengabdi Setan 2: Communion mengaku bahwa rumah susun membuat suasana benar-benar seram.
"Syuting di rumah rusun yang udah ditinggalkan 15 tahun, kosong."
"Jadi semua pemain kerasa beneran seremnya," ucapnya.
Selain itu, cerita dalam film ini tak hanya menceritakan tentang keluarga Rini (Tara Basro), tetapi juga keluarga lainnya di rumah susun.
"Bukan hanya cerita tentang family-nya Bapak Bahri dan juga Rini, Bondi."
"Tapi juga di keluarga-keluarga lain (yang tinggal di rumah susun)," tutur Bront Palarae.
Pada Pengabdi Setan 1, cerita memang dibuat menggantung.
Untuk itu, Pengabdi Setan 2 ini untuk menjawab pertanyaan dari film yang pertama.
"Pengabdi Setan yang pertama itu memang dimaksudkan tidak selesai dalam satu film."
"Inilah yang kalian tunggu, jawaban dari semua pertanyaan yang kalian dapatkan ketika menonton pengabdi setan."
"Mudah-mudahan semuanya jelas," jelasnya.
Lebih lanjut, Bront Palarae mengungkapkan perbedaan film pertama dengan kedua ini.
"Pastinya skalanya lebih besar, kalau dulu di satu rumah, sekarang di rumah rusun."
"Peran bapak sendiri lebih dinamis, lebih interesting."
"Ada jawaban-jawaban yang ada di sini, tapi ditambah juga persoalan-persoalan baru ya," tutup Bront Palarae.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Pengabdi Setan 2