Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tanta Ginting ikut membintangi serial 'Royal Blood' dengan memerankan karakter bernama Indra.

Tanta menceritakan bagaimana perjuangannya membintangi serial yang berkisah tentang budaya keluarga Jawa tulen.

Tanta Ginting mengatakan karakter Indra yang ia perankan dalam series tersebut jauh sekali berbeda dari kehidupannya di dunia nyata.

Baca juga: Penantian 10 Tahun Berakting, Akhirnya Tanta Ginting Jadi Pemeran Utama

Sebab ia harus menjalani adegan merokok yang membuat dirinya muntah-muntah sampai tiga kali karena badannya tak menerima.

“Pas syuting kemarin nggak cuma keleyengan, tapi sampai muntah 3 kali," ucap Tanta Ginting di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022).

"Nggak jijik sih, badannya yang nggak terima. Karena nggak biasa mungkin,” kata Tanta.

Meski begitu, sebagai aktor Tanta Ginting merasa wajib untuk melakoni adegan yang diberikan pada dirinya dalam sebuah project.

“Gue sebagai aktor gimana caranya bisa menjadi karakter itu dan membangun peran dengan sempurna," ungkap Tanta.

"Kalau melakukan apa yang kita bisa, nggak akting jadinya,” ujarnya.

Baca juga: Tanta Ginting: Beban Jadi Pemeran Utama Karena Mainkan 2 Karakter dan 3 Suara

Serial Royal Blood akan tayang secara streaming di platform Vision+ mulai tanggal 17 Agustus 2022 mendatang.

Royal Blood diperankan oleh Shakira Jasmine sebagai Anggi, Tania Qumsoani sebagai Saras, Andri Mashadi sebagai Bisma, Tubagus Ali sebagai Riza, Wani Dharmawan sebagai Bambang, Maudy Koesnaedi sebagai Gayatri, Virrisya Debora sebagai Nawang, dan Tanta Ginting sebagai Indra.

Royal Blood menceritakan seorang gadis ningrat, Anggi, yang memiliki sifat yang bertolak belakang dengan sang adik, Saras. Berbeda dengan Saras yang penurut, Anggi lebih menyukai kebebasan dan senang bernyanyi dalam band.

Anggi kemudian jatuh cinta dengan seorang laki-laki dengan latar belakang yang jauh berbeda dengan dirinya. Keluarganya pun tak menyetujui, karena mereka sudah menjodohkan Anggi dengan lelaki lain yang juga merupakan keturunan bangsawan.

Serial Royal Blood mengangkat kisah yang memadukan antara budaya Jawa dan modernitas yang menarik untuk dieksplorasi. Jalan ceritanya memperlihatkan kisah yang emosional, namun juga sarat akan pesan moral mengenai perkembangan budaya dan modernitas.

"Indonesia kan sangat kaya dengan budayanya, diharapkan (melalui Royal Blood) bisa menyampaikannya juga kepada anak-anak muda lebih efektif," terang Clarissa Tanoesoedibjo, Managing Director Vision+.