TRIBUNNEWS.COM - Anne Heche mengalami koma setelah mobil yang ditumpanginya menabrak sebuah rumah di Los Angeles pekan lalu.

Bahkan, Anne Heche diperkirakan tidak akan selamat dari luka yang dideritanya dalam kecelakaan mobil tersebut.

Kabar ini disampaikan oleh juru bicara Anne Heche melalui rilis, Kamis (11/8/2022) malam waktu setempat.

Dikutip dari nytimes, diberitakan bahwa Anne Heche terluka parah pada 5 Agustus lalu.

Menurut keterangan dari pihak berwenang, saat itu, Mini Cooper yang ditumpangi Anne Heche menabrak sebuah rumah di lingkungan Mar Vista di Los Angeles.

Akibat kecelakaan tersebut, Anne Heche menderita cedera otak anoksik parah atau mati otak dan dirawat di Grossman Burn Center di West Hills Hospital.

Kabar ini disampaikan oleh keluarga Anne Heche.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan kebakaran hingga mengerahkan sebanyak 59 petugas pemadam kebakaran.

Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles mengatakan bahwa api baru dapat dipadamkan setelah lebih dari satu jam.

Saat kejadian, Anne Heche berada di dalam mobil.

Dikutip dari tmz, juru bicara Anne pun berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan doa dan harapan atas kesembuhan Heche.

"Kami ingin berterima kasih kepada semua orang atas harapan dan doa mereka yang baik untuk kesembuhan Anne."

"Berterima kasih kepada staf yang berdedikasi dan perawat yang luar biasa yang merawat Anne di Grossman Burn Center di West Hills Hospital," tutur juru bicara.

Berdasarkan keterangan dari LAPD atau Departemen Kepolisian Los Angeles, tes darah Anne menunjukkan bahwa wanita berusia 53 tahun tersebut berada dalam pengaruh narkotika jenis kokain dan kemungkinan fentanil.

Sebagai informasi, Anne memiliki beberapa proyek yang sedang dalam tahap pascaproduksi.

Di antaranya Supercell, film dengan Alec Baldwin hingga acara HBO The Idol.

Selain itu, Heche juga baru saja menyelesaikan syuting Girl in Room 13.

Film ini merupakan film Lifetime yang dijadwalkan tayang perdana pada bulan September.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)