Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Rekomendasi 11 Film Bertema Kemerdekaan: Soekarno, Kartini, hingga Bumi Manusia

Rekomendasi film bertema kemerdekaan yang mengisahkan tentang sosok pahlawan dan perjuangannya di masa penjajahan. Soekarno hingga Bumi Manusia.

Penulis: Nurkhasanah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Rekomendasi 11 Film Bertema Kemerdekaan: Soekarno, Kartini, hingga Bumi Manusia
Kolase Tribunnews / imdb.com dan id.wikipedia.org
Film Soekarno (kanan), Merah Putih (tengah), dan Kartini (kiri) - Simak 11 rekomendasi film bertema kemerdekaan yang bisa ditonton saat perayaan HUT ke-77 RI. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rekomendasi film bertema kemerdekaan dalam rangka perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia.

Film bertema kemerdekaan biasa diputar pada malam tirakatan 17 Agustus.

Beberapa rekomendasi film bertema kemerdekaan ini menceritakan tentang sosok pahlawan dan perjuangannya di masa penjajahan. 

Berikut ini rekomendasi film bertema kemerdekaan dan kebangsaan dari Tribunnews:

1. Soekarno (2013)

Film ini menceritakan perjalanan hidup Soekarno sebagai sang proklamator bangsa.

Film garapan sutradara Hanung Bramantyo ini menampilkan Ario Bayu sebagai sosok Bung Karno, beradu peran dengan Lukman Sardi, Maudy Koesnaedi, hingga Sujiwo Tejo.

Baca juga: 15 Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan Ke-77 Indonesia, Cocok Dibagikan ke Keluarga, Teman, Jadi Status

Berita Rekomendasi

Film dengan durasi 137 menit ini pernah menyabet gelar Film Terpuji dari Festival Film Bandung (FFB) ke-27 pada 2014.

2. Kartini (2017)

Sama seperti film Soekarno, film Kartini juga digarap oleh Hanung Bramantyo.

Dalam film ini, Dian Sastrowardoyo ditunjuk sebagai pemeran Kartini.

Film Kartini pernah menyabet penghargaan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dari Festival Film Indonesia 2017 yang diraih oleh Christine Hakim.

3. Tjokroaminoto (2015)

Film Tjokroaminoto digarap oleh sutradara Garin Nugroho dan dirilis pada 2015.

Film bertema perjuangan Indonesia ini melibatkan beberapa aktor seperti Reza Rahardian, Christine Hakim, Didi Petet, hingga Sujiwo Tejo.

Pada ajang penghargaan film yaitu Festival Film Indonesia, film Tjokroaminoto berhasil memenangkan tiga kategori yakni Sinematografi Terbaik, Tata Artistik Terbaik, dan Tata Busana Terbaik.

4. Merah Putih (2009)

Film Merah Putih dirilis pada 2009, mengisahkan tentang peristiwa Agresi Militer Belanda 1 pada 1947.

Merah Putih merupakan film hasil kolaborasi rumah produksi nasional dengan internasional.

Aktor yang bermain di film Merah Putih yakni Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Teuku Rifnu, Zumi Zola, dan Darius Sinathrya.

Film Merah Putih adalah film pertama dari trilogi film bertema perjuangan lainnya, yaitu Darah Garuda (2010), dan Hati Merdeka (2011).

Baca juga: Cocok untuk Rayakan Kemerdekaan RI, Ini 5 Rekomendasi Gunung di Indonesia

5. Battle of Surabaya (2015)

Film Battle of Surabaya menggunakan tampilan animasi 2 dimensi.

Film bertema perjuangan Indonesia ini diproduksi oleh MSV Pictures dan disutradarai oleh Aryanto Yuniawan.

Film animasi ini mengisahkan tentang petualangan Musa, seorang remaja tukang semir sepatu yang menjadi kurir bagi perjuangan arek-arek Suroboyo pada pertempuran 10 November 1945.

6. Tjoet Nja' Dhien (1988)

Tjoet Nja' Dhien merupakan film biografi yang menceritakan tentang perjuangan seorang wanita asal Aceh bernama Tjoet Nja Dhien.

Film yang disutradarai oleh Eros Djarot ini mengisahkan perjuangan Tjoet Nja' Dhien saat melawan penjajahan Belanda pada masa perang Aceh.

Pada tahun 1988, Tjoet Nja’ Dhien berhasil memenangkan Piala Citra sebagai Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia.

7. Jenderal Soedirman (2015)

Film yang dibintangi oleh aktor Adipati Dolken ini bercerita tentang  Jenderal Soedirman yang melakukan perjalanan ke arah selatan dan memimpin perang gerilya selama tujuh bulan meski sedang didera sakit berat.

Disutradarai oleh Viva Westi, film ini bercerita bagaimana sosok Soedirman membuat Jawa menjadi medan perang gerilya yang luas dan membuat Belanda kehabisan logistik dan waktu.

8. Doea Tanda Mata (1985)

Film yang diproduksi oleh Cinema Delapan dan Benoa dengan produser Alfani Wiryawan ini dirilis pada 1985.

Doea Tanda Mata menceritakan tentang kisah dua orang perwira berlatar belakang beda yang berjuang bersama.

Dalam penggarapannya, tim produksi melakukan riset mendalam untuk mendapatkan informasi terkait kehidupan dan kegiatan di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Baca juga: 5 Contoh Puisi Kemerdekaan Indonesia untuk Malam Tirakatan HUT ke-77 RI 17 Agustus 2022

9. Darah Garuda (2010)

Darah Garuda adalah film kedua dari trilogi film Merah Putih.

Film ini berkisah tentang empat sekawan bernama Amir, Tomas, Dayan, dan Marius yang bertemu dengan kelompok gerilyawan lainnya.

Konflik dalam film ini muncul ketika kelompok tersebut berbeda pendapat dan terbukti terjadi pengkhianatan di antara mereka. 

10. Hati Merdeka (2011)

Hati Merdeka merupakan film bertema kemerdekaan, kelanjutan dari film Merah Putih dan Darah Garuda.

Empat sekawan yang menjadi tokoh utama di film sebelumnya dikisahkan berpisah dan menjalani kehidupan masing-masing.

Tokoh Amir diceritakan mengundurkan diri dari angkatan darat.

Sedangkan, Tomas, Dayan, dan Marius bertugas ke Bali.

11. Bumi Manusia (2019)

Bumi Manusia diadaptasi dari buku dengan judul yang sama karya Pramoedya Ananta Toer.

Film garapan sutradara Hanung Bramantyo ini menceritakan kisah cinta antara Minke dan Annelies, mereka tumbuh di antara banyaknya permasalahan sosial dan ketidakadilan di masa penjajahan Belanda.

Pada gelaran Festival Film Bandung tahun 2020 lalu, Bumi Manusia berhasil memenangkan kategori Film Terpuji, Sutradara Terpuji, Pemeran Utama Pria Terpuji, dan Penulis Skenario Terpuji.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas