Visi Besar Ahmad Dhani untuk Dewa 19 Agar Manfaatnya Bisa Dirasakan Masyarakat dan Anak Cucu
Dewa 19 Restography atau Wisma Dewa 19, sebuah restoran dengan konsep entertainment dan memorabilia musik, yang berbeda dari lainnya.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahmad Dhani, motor grup musik Dewa 19, sadar usianya tak lagi muda.
Karenanya, ia memiliki visi besar agar Dewa 19 di masa depan bukan hanya dikenal sebagai grup musik, melainkan brand yang dimiliki dan dinikmati oleh masyarakat sekaligus para pewarisnya.
Saat ini usaha yang sudah eksis dan berjalan adalah Dewa 19 Restography atau Wisma Dewa 19, sebuah restoran dengan konsep entertainment dan memorabilia musik, yang berbeda dari lainnya.
Lokasinya di kediaman Ahmad Dhani, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Dewa 19 sekarang umurnya 30 tahun, visi saya misal Dewa 19 sudah 60 tahun, 70 tahun, atau 100 tahun mungkin, saya sudah meninggal, Andra sudah meninggal, yang lain sudah meninggal, tapi brand ini tetap dimiliki oleh masyarakat dan para pewarisnya, mungkin Al El Dul, Safeea, Yasmin anaknya Andra, anaknya Yuke, anaknya Agung," terangnya.
Wisma Dewa 19 juga bisa berkembang dengan membuka cabang di berbagai daerah, misalnya di wilayah Jakarta dan Bogor.
"Di masa depan mungkin anaknya Al, El, Dul, atau cucunya Al, El, Dul tahu Dewa 19 ini restoran, tapi dulunya sebuah band, dibuat kakeknya," lanjut Dhani.
Untuk merealisasikan visinya, Ahmad Dhani mewakili Dewa 19 bekerja sama dengan UDana dan Indodax, agar dapat mengajak masyarakat bergabung bersama Dewa 19 Restography.
"Restoran Dewa 19 yang saya konsep itu maunya nanti seperti HardRock Cafe. Hardrock Cafe terbukti brand yang sudah 70 tahun sukses," kata Dhani.
Di dalam restorannya ada memorabilia dan konsep-konsep entertainment yang berbeda dengan restoran lain.
Baca juga: Ahmad Dhani Sebut Koalisi PKB - Gerindra, Paduan Bagus dan Kuat
Kelak bukan hanya restoran, dengan brand Dewa 19, ia bersama semua pihak yang terlibat kerja sama, bisa membangun karaoke keluarga.
"Tergantung masyarakat atau teman-teman di daerah atau Jakarta yang ingin bekerja sama dengan kami," ucapnya.
Melalui kerjasama itu, Dewa 19 mencoba untuk mengajak masyarakat untuk bergabung bersama bisnis Dewa19 Restography.
Erik UDana sangat bahagia dan merasa terhormat dengan kerja sama tersebut.
Udana sendiri mewadahi kebutuhan para pebisnis yang memiliki potensi namun terhambat oleh permodalan.
"Kita bisa membantu menghubungkan mereka dengan masyarakat. Di sini kita menggunakan spirit gotong royong yang Indonesia banget supaya kita bisa saling berkembang untuk meningkatkan apa yang ada di Indonesia, terutama dari segi ekonomi kerakyatan," terangnya.
Melalui kerjasama ini, menurut dia, kelekatan brand Dewa19 yang sudah ada di di Indonesia bisa terwadahi dengan baik.
Erik meyakini tak sedikit masyarakat Indonesia ingin menunjukkan kontribusi dan kecintaannya pada Dewa 19. Namun, mereka masih bingung bagaimana caranya.
"Pembangunan outlet Dewa 19 Restography ini merupakan koordinasi luar biasa bisnis makanan, experience, leisure dan entertainment ini menjadi satu hal yang baru, di mana masyarakat bisa ikut serta dalam pertumbuhan yang menunjukkan rasa cintanya pada brand Dewa19," terangnya.
Oscar Darmawan, founder Indodax, mengatakan keterlibatan masyarakat dalam kerjasama tersebut bisa ikut membuat satu perubahan.
Baca juga: Berniat Jadi Caleg, Ahmad Dhani Yakin Pemilu 2024 akan Antar Dirinya ke Senayan
"Masyarakat bisa memiliki sebagian dari Dewa 19 Resto dengan Rp 500 ribu," timpal Oscar.
Ia berharap kolaborasi ini antara Undana, Indodax, dan Dewa 19 Restography dapat memudahkan akses ke masyarakat agar mudah ikut memiliki Dewa19 Resto.