TRIBUNNEEWS.COM - Sosok Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa terseret dalam isu judi online konsorsium 303.

Tom Liwafa dicatut dalam sebuah praktik perjudian yang diduga melibatkan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. 

Namanya turut disebut dalam sebuah grafis viral yang berjudul Kaisar Sambo dan Konsorsium 303.

Meski begitu, Tom Liwafa langsung menepis kabar tersebut dan membantah ikut terlibat dalam bisnis haram itu.

Ia menyatakan, dirinya siap untuk diperiksa terkait dugaan keterlibatannya dalam konsorsium judi tersebut.

Namun jika terbukti tidak terlibat dirinya memastikan akan mengambil langkah hukum. 

"Saya siap untuk diperiksa kapanpun itu. Namun jika tak terbukti sama sekali, pasti saya juga ambil langkah hukum," tulis Tom Liwafa di Instagram Story @tomliwafa, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: Sumber Kekayaan Tom Liwafa, Crazy Rich Surabaya Punya Bisnis Fesyen dan Kuliner hingga Jadi Penulis

Lantas siapa sebenarnya sosok Tom Liwafa ini sampai dikaitkan dengan praktik perjudian 303?

Tom Liwafa merupakan seorang pengusaha yang dijuluki Crazy Rich Surabaya.

Pria kelahiran Mojokerto 1992 ini memiliki cukup banyak bisnis mulai dari kuliner hingga fesyen.

Tom yang kini berusia 30 tahun ini merupakan lulusan Universitas Ciputra Surabaya.

Pria lulusan S2 Magister Management ini juga menjadi seorang penulis buku.

Dikutip dari Tribunnewswiki.com, ia mengawali karirnya sebagai penjual stiker keliling.

Di sisi lain, ia juga menjalankan bisnis di bidang fesyen dengan istrinya, Delta Hesti Chandra Pratiwi.

Seiring berjalannya waktu, bisnis Tom Liwafa semakin berkembang.

Dalam sebuah wawancara, Wafa mengatakan punya bisnis dalam bidang beverages, food, handmade shoes, furniture, clothing, dan persewaan LED.

Saat ini ia mempekerjakan kurang lebih 1.500 karyawan dari semua unit bisnisnya.

Baca juga: Tanggapan Tom Liwafa soal Namanya Dikaitkan Kaisar Ferdy Sambo dan Konsorsium 303

Meski terbilang cukup muda, namun Tom Liwafa merupakan sosok yang Philantropis.

Ia kerap memberi bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu.

Tom Liwafa pernah viral di saat awal pandemi Covid-19 lalu, saat itu membagikan uang Rp1,5 juta di tiap bingkisan sambil naik Porsche.

Tom memberi donasi warga terdampak Corona di Surabaya, dengan membagikan uang Rp 1,5 juta di dalam kardus berisi mie instan dan juga beras 5 kilogram.

Ia membagikan sembako tersebut kepada orang-orang yang ditemui di jalanan.

Tom bersama sang istri juga pernah memberikan 150 tas cantik ke pengunjung toko yang menyertakan bukti sertifikat vaksin.

Tak hanya sampai di situ, pada saat pandemi lalu Tom Liwafa justru membuka dua cabang sekaligus.

Tujuannya agar tetap bisa menyerap tenaga kerja dan memfasilitas ratusan UMKM di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.

Selain memberikan bantuan kepada warga, ia juga memberikan bantuan kepada tenaga medis di Surabaya.

Bantuan itu berupa alat pelindung diri (APD) yang disalurkan melalui Pemerintah Kota Surabaya dan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Pada saat kecelakaan artis Vanessa Angel pada 2021 lalu, Tom Liwafa menjadi salah satu orang yang ikut membantu mengurus jenazah Vanessa dan Bibi Ardiansyah di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.

Bantahan Tom Liwafa soal Konsorsium 303

Tom Liwafa membantah dirinya terlibat dalam praktik judi konsorsium 303.

Menurutnya isu keterlibatan dirinya dalam 303 hanyalah sebuah cocokologi. 

Lanjut Tom menegaskan, jika isu yang diduga disebarkan oleh oknum 303 tersebut terus diliarkan, maka dirinya tak tinggal diam.

"Kalau sampai yang menyebar ini adalah oknum 303, silahkan dilanjutkan, karena saya tentu enggak akan diam," tulisnya di Instastory @tomliwafa.  

"Cocokologinya luar biasa sekali," lanjutnya.

Tak hanya Tom, crazy rich Surabaya Steven Setiono juga turut dikaitkan dengan judi online itu. 

"Kalau Steven temen saya dan beberapa pejabat juga teman saya dari bupati sampai pajak, kepolisian pasti kita sering event bareng, jadi normal kalau saya kenal tapi bisa dipastikan di 303 saya tidak terlibat," tegas Tom. 

Tom pun  memastikan dirinya tak terlibat di Konsorsium 303. 

"Saya pastikan saya tidak terlibat dengan 303. Kenapa nama saya dicatut saya juga kaget saya juga enggak nyangka," kata dia.

(Tribunnews.com/Tio)