TRIBUNNEWS.COM - Putri Mona Ratuliu dan Indra Brasco, yakni Mima Shafa pernah berniat untuk mengakhiri hidup.

Diketahui, Mima Shafa mengalami gangguan kesehatan mental depresi.

Hal tersebut membuat Mona Ratuliu dan Indra Brasco khawatir dan galau.

Namun, hal terpenting yang harus dilakukan saat itu adalah menyelamatkan Mima Shafa.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi Senin (22/8/2022), Mona Ratuliu dan Indra Brasco membagikan cerita.

Baca juga: Curhat Putri Mona Ratuliu Depresi Sejak Usia 13 Tahun, Jika Kambuh Sesak Nafas

"Kita sih kaget ya, panik, banyak khawatirnya juga."

"Indra sih galau banget, sedih, namanya juga anak perempuan ya."

"Tapi waktu itu aku ngeliatnya Mima butuh pertolongan," terang Mona Ratuliu.

Saat itu, Mona Ratuliu hanya memikirkan keselamatan Mima Shafa.

"Jadi langsung bye bye deh galau, yang penting Mima ditolong dulu aja."

"Ini harus apa, harus ngapain, ayo kita kemana segala macem."

"Ya udah, menyelamatkan Mima itu prioritas nomor satu," ucapnya.

Mona pun berusaha untuk mengesampingkan rasa galaunya demi menyelamatkan Mima.

"Galaunya belakangan aja deh yang penting dia terselamatkan dulu."

"Tapi alhamdulillah dengan begitu, dia merasa ada support lah dari orang tuanya," tuturnya.

Di sisi lain, Indra mengaku bahwa Mima pernah bercerita kepadanya tentang hal itu.

Saat itu Mima merasa menyesal dan tak sadar melakukan hal tersebut.

"Memang kalau dia ceritain itu dia sangat menyesal, dia nggak tau kenapa harus melakukan itu."

"Itu memang susah untuk dijelaskan karena memang kondisinya Mima yang bisa menjadi alasannya," jelas Indra.

Mona memahami saat itu Mima pun bingung dengan apa yang tengah dirasakannya dan bingung untuk menyampaikannya.

"Bingungnya karena Mima sendiri sulit mengutarakan isi kepalanya juga kan."

"'Mima, apa sih yang dirasain?' Kan dia juga bingung, apa ya? Dia bingung menyampaikan juga."

"Ini nggak mudah sih ya, memang nggak sederhana, prosesnya juga panjang untuk bisa mendampingi Mima," jelas Mona.

Di sisi lain, rupanya Mima telah mengeluhkan rasa sakit sejak masih SD.

"Sebenernya dari SD dia tuh suka ngeluh sesak napas, sakit perut terus minta pulang."

"Itu kita nggak pernah tau penyebabnya apa karena kita bawa ke UGD juga kata dokternya nggak kenapa-napa, kita pikir apa maag," tutur Mona.

"Itu berulang kali, nggak sekali dua kali," timpal Indra.

"Kita pikir apa asma," sambung Mona.

Selama tujuh tahun, kondisi Mima tak menentu dan disertai gejala suasana hati yang kurang baik.

"Selama tujuh tahun itu up and down," ucap Indra.

"Ada gejala mood yang nggak enak, kadang bete banget," terang Mona.

Hal lain yang mempengaruhi kesehatan Mima adalah saat masa pandemi berlangsung.

"Pandemi ini membuat dia semakin terpuruk, dia anaknya itu tipikal aktif ya, dia ikut banyak kegiatan sekolah."

"Tiba-tiba pandemi, dia nggak bisa ngelakuin apa-apa."

"Cuman di rumah aja, itu salah satu penyebab juga gitu," tutup Indra Brasco.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Mima Shafa, Mona Ratuliu, dan Indra Brasco