Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Aliando Syarief Ungkap Latar Belakang Kriminal Jadi Penyebab Idap OCD, Tak Punya Bukti Lapor Polisi

Aliando Syarief beberkan tindakan kriminal jadi penyebab dirinya mengalami OCD.

Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Aliando Syarief Ungkap Latar Belakang Kriminal Jadi Penyebab Idap OCD, Tak Punya Bukti Lapor Polisi
Kolase Tribunnews/ Tangkap Layar Akun YouTube Intens Investigasi
Aliando Syarief mengaku alami tindakan kriminal hingga membuatnya alami OCD. 

TRIBUNNEWS.COM - Aliando Syarief akhirnya blak-blakan mengungkapkan latar belakang di balik gangguan OCD akut yang dideritanya, bongkar masalah kriminal.

Vakum dari dunia hiburan selama bertahun-tahun rupanya tak dilakukan Aliando Syarief tanpa alasan.

Kepada sang sahabat, Ricky Cuaca, Aliando Syarief baru- baru ini menyebut ada alasan kriminal yang melatarbelakangi sakit OCD-nya.

Baca juga: Tak Hanya OCD, Aliando Syarief Akui Terima Tindakan Kriminal: Gue Dipaksa Kerja, Kalo Gak Disiksa

"Kenapa gue memilih menghilang? Saat itu awal ngilang adalah memperbaiki problem yang ada di belakang layar. Menghilang lagi karena sakit OCD. Menutup diri dari layar, tapi kita berbicara di belakangnya. Jadi agak riweuh tuh di belakang sana. Jadi banyak hal yang harus diselesaikan karena mulai enggak stabil. Belum selesai masalahnya, udah kena OCD, ngilang, ngilang aja," kata Aliando Syarief dikutip Tribunnews.com dari YouTube Ricky Cuaca, Senin (29/8/2022).

Ia lantas menggambarkan situasi kriminal yang dialaminya.

"Ada yang bilang 'udah enggak ada tawaran'. Padahal semestinya, kenapa gue terkena OCD bukan karena hal itu tapi karena ada situasi kriminal di rumah gue, lalu terkena lah gue OCD," tambah pria yang sempat dekat dengan Prilly Latuconsina ini.

Mendengar cerita Aliando, Ricky Cuaca bingung kenapa sahabatnya itu tak melaporkan orang tersebut ke polisi.

Berita Rekomendasi

"Kok enggak lapor polisi ?" tanya Ricky Cuaca.

Aliando kemudian menggambarkan tindakan kriminal yang dialaminya.

"Coba, berapa orang yang kena hipnotis terus bisa lapor polisi? Enggak ada. Karena enggak ada bukti," sahutnya.

Ricky kemudian mencoba menerka tindakan kriminal yang dialami Aliando.

"Berarti kriminalnya salah satunya adalah manipulasi?," tanya Ricky lagi.

"Manipulasi lebih ke psikis. Aku kan dijahatin. Abuse-nya kena ke dalam mental gue," tegasnya.

"Orang yang kriminal ini, menyuruh gue menyerang keluarga gue sendiri, bahwa mereka lah yang membuat gue jadi seperti ini. Karena gue tahu itu, gue kabur, jadi orang ini mau sembunyi tangan dan mengubah emosi gue supaya kesel sama orang di samping gue," lanjutnya.

Aliando tak menyebut secara spesifik siapa sosok tersebut.

Tetapi, hingga kini ia masih berkomunikasi dengan orang itu.

"Siapakah orang itu?" tanya Ricky Cuaca lagi.

"Dia sekarang megang, ada salah satu konten gue, dia yang punya, dan itu yang nonton lumayan banyak," tutup Aliando.

Beberkan Kondisi OCD

Hampir dua tahun berjuang melawan penyakit mental, pria kelahiran Jakarta itu mengaku kondisinya kini sudah membaik.

Namun, ia masih terus melakukan terapi dan kontrol diri untuk mengatur emosi yang kadang muncul.

Baca juga: Aliando Syarief Kembali Muncul di Depan Publik, Beberkan Kondisi Terkini Setelah Alami OCD

"Keadaan sekarang masih tetep kontrol, kalau ngapa-ngapain masih tetep kontrol diri," kata Aliando Syarief dikutip dari Intens Investigasi, Senin (18/4/2022).

Mengidap OCD, Aliando Syarief mengaku dalam dirinya ada ego alien.

Secara singkat, ia mengatakan jika ego alien itu bertentangan dengan persepsi diri.

"Karena di dalam diri ini itu ada disebutnya ego alien (Egodystonic)."

"Dia itu bermain di dalam sebuah emosi. Jadinya semua hal yang ada di pikiran, yang ada di perasaan, itu semua campur aduk yang ngga kita gerakin."

"Jadi otak sama perasaan itu ngga sinkron," jelas Aliando Syarief

(Tribunnews.com / Salma)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas