Ferdy Sambo Peluk Cium Putri Candrawathi, Netizen Terbelah: Ada yang Sinis, Ada yang Bersimpati
Sebagian netizen menyebut momen Ferdy Sambo peluk cium Putri Candrawathi akting. Ada pula ang tergugah dan anggap masalah mereka sangat berat.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWs.COM - Akhirnya Ferdy Sambo dan sang istri Putri Candrawathi dipertemukan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J, Selasa (30/8/2022).
Pada rekonstruksi di TKP Saguling yang ditayangkan Polri TV, Ferdy Sambo tampak memeluk dan mencium istrinya.
Mulanya Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo duduk di sofa yang sama.
Ferdy mengenakan seragam tahanan warna oranye tampak lebih tenang. Sementara Putri memakai baju serba putih. Ia tampak tertunduk.
Putri Candrawathi kemudian terlihat menangis. Ferdy Sambo dengan tangan terikat memeluk kepala istrinya.
Ferdy Sambo terlihat memegang walki talkie menghubungi seseorang dalam reka adegan tersebut.
Baca juga: Momen Kemesraan Ferdy Sambo dan Sang Istri saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J di Duren Tiga
Usai reka adegan keduanya, Putri Candrawathi keluar dari ruangan tersebut.
Rekaman vdeo yang menunjukkan Ferdy Sambo peluk dan cium Putri Candrawathi kemudian diunggah kembali oleh akun gosip @tante.rempong.official.
Sontak unggahan itu langsung menuai sorotan netizen melalui kolom komentar.
Sebagian besar netizen menanggapi momen itu dengan sinis.
@tyta8magic, "Itu dibisikin sambo sesuai skenario ya."
@echirenia, "playing victim dehhh pasutri ini."
@winaandval, "Akting terooos."
@kulitayampahatas, "Acting full drama."
@lorensa93, "Nasi telah menjadi Bubur !"
@unhollyana, "Drakor..."
Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan di Rumah Dinas Ferdy Sambo: Brigadir J Mohon Ampun
@momy_shane_bryan_alvrido, "Bisikan nya si abang " Akting nya ntar yg bener ya mah.. "
@dina_imania, "Kaya lagi syuting itu mah gak kaya lagi rekontruksi wooyyyyy."
@2nd.jiw, "hdhhh jelek actingnya skip."
@eka_aditya1, "Ga ada rasa terharu²nya ... apalagi empati ..."
Namun, ada pula netizen yang bersimpati. Bahkan menyayangkan kondisi yang saat ini dihadapi oleh Ferdy Sambo dan Putri.
@monre0207, "duh2 sedih bgt...seharusny nikmati bahagia di masa tua ,..malah ono2 bae."
@yanthissss, "G ikit nangis.berarti benar putri ini depresi tp bkn mslh pelecehan brigadur J krena kelakuan si sambo dan jelakuab si putri."
@ratuwinata, "Andaikan tdk membunuh mungkin mereka akan hidup bersama selama2nya."
@debie_permatasari, "Bagaimana pun berat si ... Ada anak yg masih 1th."
@_iam.drp, "Kasihan FS gara-gara istri, tapi tetap aja berbesar hati masih mau peluk cium!!"
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetya mengatakan, ada sekira 78 adegan rekontruksi yang akan berlangsung di dua tempat tersebut.
"Dan kita akan menyiapkan dua layar untuk bisa diliput teman-teman media bagaimana jalannya rekontruksi di TKP Saguling maupun di TKP di Duren Tiga," kata Dedi.
Menururnya, lima tersangka sudah hadir di rumah Saguling untuk persiapan menjalani rekontruksi pembunuhan Brigadir Yosua.
Rekonstruksi, detik-detik Brigadir J ditembak
Detik-detik Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas ditembak terungkap dalam rekonstruksi di rumah Dinas eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa 30/8/2022).
Berdasarkan tayangan Youtube Polri TV, diketahui sebelumnya peristiwa penembakan, awalnya Brigadir J berada di halaman rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Kemudian, datang Brigadir Ricky Rizal atau Brigadir RR menghampiri Brigadir J di halaman depan rumah dinas Ferdy Sambo.
Keduanya pun tampak berbincang.
Setelah itu, Bripka RR berjalan ke arah garasi rumah diikuti Brigadir J.
Keduanya pun tampak berjalan berdampingan.
Di dekat garasi, terlihat juga tersangka lain dalam kasus pembunuhan tersebut yakni Kuat Maruf.
Baca juga: Rekonstruksi di Duren Tiga: Brigadir J Terkapar Lalu Ferdy Sambo Sengaja Tembak Senpi ke Dinding
Setelah itu, Brigadir J yang diperagakan peran pengganti masuk ke ruang tengah rumah tersebut.
Di ruang tengah tersebut sudah ada Ferdy Sambo dan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
Brigadir E yang diperagakan orang lain berdiri di samping Irjen Sambo berhadapan dengan Brigadir J.
Ferdy Sambo terlihat seperti memeragakan megang senjata begitu juga Bharada E.
Kemudian, Brigadir J tampak berlutut dan meletakan tangannya di depan dadanya seolah memohon ampun.
Bharada E lantas menembak Brigadir J disaksikan Ferdy Sambo.
Seketika Brigadir J pun langsung tergeletak di lantai dalam posisi tertelungkup di bawah tangga.
Setelah itu, Ferdy sambo menghampiri tubuh Brigadir J yang sudah tergeletak, lalu ia mengeluarkan pistol kemudian menembakannya ke arah dinding atas.
Setelah itu, Ferdy Sambo berjongkok membelakangi tubuh Brigadir J, lalu terlihat sambil memegang pistol tiruan mengarahkannya ke dinding yang lain.
Diketahui dalam rekonstruksi ini, penydik menghadirkan langsung lima tersangka yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal atau Brigadir RR, dan Kuat Maruf.
Dalam proses rekonstruksi penembakan, sebelumnya Bharada E terlihat memperagakan bagaimana penembakan Brigadir J terjadi.
Kemudian pada adegan penembakan bersama Ferdy Sambo, Bharada E diganti peran pengganti.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tidak Kuasa Melihat Istri Menangis, Ferdy Sambo Peluk dan Cium Putri Candrawathi