TRIBUNNEWS.COM - Pasangan Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu baru saja melaksanakan ibadah haji pada Juli 2022 lalu.

Menunaikan ibadah haji merupakan salah satu cita-cita dari Shireen Sungkar.

Diketahui Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu sudah mendaftar haji sejak 2017 lalu.

Namun, Shireen dan Wisnu baru mendapatkan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji pada 2022.

Dikutip dari kanal YouTube Titi dan Tian, Shireen membagikan ceritanya saat menunaikan ibadah haji.

"Bahkan aku udah daftar dari 2017 waktu itu dengan furoda, kalau furoda kan seharusnya tahun itu kan," beber Shireen, Rabu (7/9/2022).

Baca juga: Jenguk Moana, Shireen Sungkar Beri Pesan untuk Ricis yang Baru Jadi Ibu: Jangan Dengerin Orang Lain

"Kalau furoda itu ambil visa dari kedutaan luar negeri."

"Menurut aku haji itu beda, bukan kaya ke luar negeri manapun kalau memang punya uang berangkat, kalau haji tergantung Allah itu mau mengundang siapa."

"Itu bener-bener aku ngerasain sesusah itu dapet visa," imbuhnya.

Baca juga: Fuji Beberkan Hujatan yang Diterimanya sejak Dulu, Shireen Sungkar: Sadis Banget, Gua Deg-degan

Sudah beberapa tahun Shireen dan suaminya menunggu keberangkatan menunaikan ibadah haji.

Sejak saat itu, Shireen sadar bahwa orang yang istimewa yang akan dipilih Allah untuk berangkat haji.

"Justru itu yang bikin aku mikir ketika diundang kaya, emang manusia itu ngga ada apa-apanya ya, kalau punya uang pun kalau Allah nggak izinkan enggak berangkat."

"Jadi merasa sebegininya ya susahnya berangkat haji," jelas Shireen.

Sampai di Mekkah dan diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah haji, Shireen merasa dosanya terlalu banyak.

"Pas nyampe sana tuh kaya ngrasa kaya ya Allah dosa gue banyak banget," ujar Shireen.

Menurutnya, pengalaman haji tidak bisa tergantikan dengan liburan ke luar negeri lainnya.

Shireen dan Wisnu sangat menikmati mejalankan ibadah hajinya.

Hingga Shireen bertanya-tanya kapan dirinya diberi kesempatan untuk melakukan haji kedua.

"Menurut aku pengalam haji itu nggak bisa tergantikan ke elo mau ke luar negeri mana pun."

"Kaya pas nyampe belum pulang kaya besok pulang nih, duh kapan ya bisa kesini lagi untuk haji, kapan ya Allah bisa undang saya lagi," ungkap Shireen.

Mendengar cerita dari Shireen, Titi tampak terlihat dirinya terharu.

"Sampe sana tuh kaya berasa butiran debu ya dek," tanya Titi.

"Enggak ada apa-apanya ngeliat kanan kiri, orang tua jalan kaki, sejauh apapun mereka nggak ngeluh," sahut Shireen.

"Trus yang kiri ada yang gendong ibunya, ada yang sakit, ada yang di kursi roda tapi mereka semua nggak ada yang ngeluh."

"Yang penting mereka semua bisa haji," sambungnya.

Diberi kesempatan oleh Allah untuk menjalankan ibadah haji, Shireen merasa bersyukur.

Sudah menunggu sekitar lima tahun tidak berarti apa-apa jika dibandingkan dengan orang lain.

"Aku ngrasa apa yang Allah kasih bisa haji tuh mikir aku nggak ada apa-apanya, mereka bisa aja nabung 20-30 tahun, ada yang jual rumah."

"Ngapain gue ngeluh, itu kaya nggak masuk akal gue udah dikasih kemudahan masih ngeluh.

"Ya kalau haji sih nggak bisa diungkapin dengan kata-kata, terlalu indah kak," terang Shireen.

Mendengar cerita dari Shireen, Titi tak segan mengungkapkan juga ingin diberi kesempatan untuk menjalani ibadah haji.

"Ya Allah semoga aku bisa nyusul ya, aamiin...," pungkas Titi.

"Semoga segera Allah panggil," sahut Shireen.

"Aamiin, aamiin...," tutup Titi.

(Tribunnews.com/Dicha Devega)