Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kelar Nonton Dewa 19 di Malaysia, Al Ghazali Ketemu Eric Cantona: Best Day In My Life

Al Ghazali memamerkan foto bersama Eric Cantona yang tampil gagah mengenakan kemeja berwarna biru.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Kelar Nonton Dewa 19 di Malaysia, Al Ghazali Ketemu Eric Cantona: Best Day In My Life
Instagram @alghazali7
Al Ghazali foto bareng Eric Cantona, legenda klub Manchester United. 

TRIBUNNEWS.COM - Al Ghazali menyebut hari terbaik di hidupnya setelah bertemu langsung dengan legenda Manchester United Eric Cantona.

Tak hanya bertemu, Al Ghazali sempat foto bareng sang idola.

Hal itu diketahui dari unggahan Al Ghazali di Instagram. Diceritakannya pula detik-detik pertemuannya dengan Eric.

"Best day in life! Habis nonton dewa dengan 4 vokalis, tiba di hotel bertemu dengan sang idola KING CANTONA!" tulis Al sebagai keterangan postingan @alghazali7, Sabtu (10/9/2022).

Baca juga: Al Ghazali Curhat Mantan di Podcast Maia Estianty, Ahmad Dhani: Kayak Ibu-ibu

Al Ghazali diketahui bertemu Eric Cantona di Malaysia. Dan ia berada di Malaysia untuk menonton konser Dewa 19.

Kemudian Al memamerkan foto bersama Eric Cantona yang tampil gagah mengenakan kemeja berwarna biru.

Ia juga mengunggah video singkat ketika Eric Cantona sedang masuk ke mobil meninggalkan hotel.

Berita Rekomendasi

Putra sulung Ahmad Dhani itu berharap ke depannya bisa bertemu Cristiano Ronaldo.

"Next @cristiano please! Bismillah @manchesterunited," tulis Al.

Unggahan Al menuai komentar positif dari warganet, termasuk aktor Ibnu Jamil sebagai salah satu fans MU.

Profil singkat Eric Cantona

Fans Manchester United memuja sosok Eric Cantona sebagai raja.

Selama bermain untuk setan merah di era 1993-1997, Eric mengenakan nomor punggung 7.

Layaknya Barcelona yang mengeramatkan nomor punggung 10, Man United memberikan status keramat untuk pemain yang mengenakan nomor punggung 7.

Dari deretan nomor 7 di Man United seperti David Beckham (1997-2003), Cristiano Ronaldo (2003-2009), hingga Alexis Sanchez (2018-2020), Eric Cantona adalah pemilik takhta raja.

Semua bermula ketika dia datang ke Old Trafford pada tahun 1992.

Eric tidak butuh waktu lama untuk membawa klub berjuluk Setan Merah itu merajai Liga Inggris.

Dalam waktu singkat sampai tahun 1997 atau lima tahun, dia memberikan empat gelar Liga Inggris, dua gelar Piala FA, dan tiga gelar Community Shield untuk Man United.

Tepat pada 1997 atau lima tahun dia berkarier bersama Man United, King Eric mengejutkan publik dengan memutuskan pensiun dari dunia sepak bola.

Dalam lima musim di Old Trafford, dia juga sempat mendapat hukuman delapan bulan tak boleh bertanding.

Alasannya jelas, dia melakukan "tendangan kungfu" kepada suporter Crystal Palace di Stadion Selhurst Park.

Kehilangan Cantona selama delapan bulan membuat Man United harus merelakan trofi Liga Inggris dan Piala FA musim 1994-1995 ke klub lain.

Legenda Manchester United, Eric Cantona Akan Terima Penghargaan dari UEFA
Legenda Manchester United, Eric Cantona Akan Terima Penghargaan dari UEFA (Laman Resmi Uefa.com)

Pada September 1995, hukumannya telah selesai. Delapan bulan tanpa bermain di kompetisi tak membuat gaya mainnya berubah.

Dia berhasil membawa Man United meraih dua gelar liga dua tahun beruntun dan gelar juara Piala FA 1996.

Asal-usul Julukan The King atau King Eric Julukan The King atau King Eric bukan hanya berkat kemampuannya saja.

Julukan sang raja semakin menguat ketika melihat penampilannya mengenakan jersey Man United.

Cantona selalu menaikkan kerah kausnya sehingga terlihat seperti memakai jubah raja.

Kemudian soal prestasi, media ESPN menambahkan status sang raja dengan menuliskan King of The Premier League.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas