TRIBUNNEWS.COM - Muhammad Alvin Faiz, putra sulung almarhum Ustaz Muhammad Arifin Ilham dianggap menghina ulama.

Hal ini buntut pengakuan Alvin Faiz menjadi Ketua Pembina Yayasan Az-Zikra tanpa pemberitahuan apapun.

Bermula dari wafatnya salah satu dewan pembina bernama Haji Eteng, Alvin Faiz tampak mengirimkan karangan bunga.

Baca juga: Ponpes Az-Zikra Disebut di Ambang Kehancuran saat Dipimpin Alvin Faiz, Yusuf Mansur Beri Tanggapan

Dalam karangan bunga itu, Alvin mengklaim dirinya sebagai Ketua Pembina Yayasan Az-Zikra.

Hanny Kristianto, selaku Mualaf Center Az-Zikra sekaligus Donatur Yayasan Az-Zikra pun terkejut mengetahui hal itu.

"Ketika Pak Eteng meninggal, tiba-tiba ada karangan bunga mengklaim di karangan bunga itu sebagai Ketua Pembina Yayasan Az-Zikra Ilham. Di slide berikutnya mengklaim sebagai Ketua Pembina Yayasan Az-Zikra secara keseluruhan," jelas Hanny, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (14/9/2022).

Menurut Hanny, hal itu tak sesuai wasiat Haji Eteng.

"Saya menilai ini kok menyalahi dari wasiat Pak Eteng sendiri," tambahnya.

Pasalnya, wasiat Haji Eteng menyebut Ketua Yayasan diserahkan pada Ustaz Muhammad Abdul Syukur, bukan Alvin Faiz.

"Wasiat Pak Eteng sendiri jelas, bahwa yayasan disatukan, ketuanya Ustaz Muhammad Abdul Syukur. Ini seperti menghina jenazah yang belum dimakamkan dan menghina ulama," tegas Hanny menyayangkan.

Hanny sendiri berusaha mengkroscek status Alvin Faiz ke banyak ulama, tetapi tak ada yang membenarkannya.

"Begitu saya cek ke banyak ulama 'nggak, nggak ada seperti itu (Alvin Faiz jadi pimpinan yayasan)'," ucap Hanny.

Menurutnya, untuk menjadi Ketua Pembina Yayasan Az-Zikra ada aturan tertentu.

"Harusnya kan ada aturan-aturan, adat-adat yang ditempuh," sambungnya.

Tak hanya menyalahi wasiat Haji Eteng, Alvin Faiz juga dianggap menyalahi wasiat ayahnya sendiri.

Ia juga mengingat bahwa Alvin sudah mengundurkan diri dari mengurus Az-Zikra.

"Alvin dari chat ke saya itu sudah mengatakan dia tidak akan mengurus Az-Zikra dan mengundurkan diri. Kenapa tiba-tiba seperti itu? Karena jelas wasiat Ustaz Arifin Ilham bahwa Alvin tidak mengurus masjid," jelasnya.

"Alvin itu satu-satunya anak yang diharapkan menjadi bussinessman, hanya dia," tutup Hanny.

Yusuf Mansur Tak Tahu Permasalahan di Az-Zikra

Dikutip dari tayangan YouTube Cumi Cumi sebelumnya, Ustaz Yusuf Mansur menyampaikan bahwa ia tak mengetahui persoalan yang terjadi di Az-Zikra, Jumat (9/9/2022).

"Saya yang tidak ngerti apa-apa," kata Ustaz Yusuf Mansur.

Ustaz Yusuf Mansur berharap ke depannya Az-Zikra dapat berkembang lebih baik.

"Hanya bisa mendoakan saja, mudah-mudahan peninggalan almarhum dijaga oleh Allah dan berkembang menjadi lebih baik lagi."

"Semoga persoalan apa pun yang dihadapi oleh Az-Zikranya Almarhum Ustaz Arifin Ilham, insya Allah menjadi kebaikan, keberkahan yang banyak, dan senantiasa mendapat ampunan maaf serta pertolongan dari Allah," ujar Ustaz Yusuf Mansur.

Diakui Ustaz Yusuf Mansur kabar yang berembus buat dirinya ingin mengajak diskusi pihak Az-Zikra dengan para ulama.

"Bisa yang muda di Az-Zikra kumpul sama yang tua, meski saya gak ngerti persoalannya, tapi dengan kita duduk musyawarah tidak ada persoalan yang tidak bisa selesai," beber kata Ustaz Yusuf Mansur.

Baca juga: Minta Maaf Tak Bisa Hadir di Ulang Tahun ke-5 Yusuf, Alvin Faiz Tulis Pesan Haru untuk sang Anak

Paman Alvin Faiz Bantah Isu Penggelapan Dana Umat di Az=Zikra

Paman Alvin Faiz, Abah Rauf Bakar Bakry, membantah adanya penggelapan dana umat di Yayasan Az-Zikra.

Sebelumnya, Alvin Faiz santer dibicarakan oleh beberapa oknum terkait isu penggelapan dana.

Banyak yang menyebut bahwa Alvin Faiz telah melakukan penggelapan dana umat Yayasan Az-Zikra.

"Kalau sekarang ada isu, maaf ya Alvin menggunakan dana umat, itu tidak benar,"

"Karena bahwa dana umat itu sampai sekarang belum cair di bank," terang Abah Rauf.

Ia mengatakan bahwa pencairan dana umat tersebut harus melalui beberapa persyaratan yang belum bisa mereka penuhi.

Untuk itu, dana umat Yayasan Az-Zikra ini sampai saat ini masih disimpan rapi di dalam bank.

(Tribunnews.com/Salma/Izmi Ulirrosifa/Pramesti RizkiAstarianti)