Main Saham, Komika Yudha Keling Sempat Cut Loss 60 Persen
Komika Yudha Keling kini disibukkan menjadi pembicara mengenai investasi saham.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain aktif stand up comedy, komika Yudha Keling kini disibukkan aktivitas sebagai pembicara mengenai investasi saham.
Yudha memulai investasi saham sejak 2020. Pertama kali terjun dunia investasi saham, dirinya sempat cut loss atau rugi sebesar 60 persen dari nilai saham yang ia investasi.
Hal tersebut karena ia tak me-riset saat membeli saham, karena minimnya pengetahuan soal investasi.
Baca juga: Yudha Keling Keranjingan Nonton Sinetron Ikatan Cinta Karena Bintang Series Menggapai Ikatan Cinta
"Enam puluh persen, ini murni ketidaktauan gua, harusnya kalo lu mau investasi lu cari tau dulu ini perusahaannya bergerak di bidang apa, project kedepannya kayak gimana sih, sejauh ini secara bisnis menguntungkan atau tidak," kata Yudha Keling di kawasan Prapanca, Jakarta Selatan, Jumat (16/9/2022).
"Nah gua nggak melihat itu semua, gua asal pilih aja waktu itu, ternyata rugi, dan paling gede itu 60 persen," lanjutnya.
Mengenai nominalnya, Yudha enggan menjelaskan secara detail. Sebab, terlihat rugi atau tidaknya tergantung pandangan orang.
"Gua nggak bisa ngasih tau soal itu, karena pasti ada yang bilang besar ada juga yang bilang kecil segitu kalo dijelaskan nominalnya," ucap Yudha Keling.
Adapun alasan Yudha memilih cut loss ketimbang mempertahankan sahamnya.
"Udah cut loss. Jadi yang paling gede di 60 persen itu cut loss, yang kedua rugi 40 persen cuma sahamnya di suspend bursa efek Indonesia," tutur Yudha Keling.
"Jadi ini adalah saham yang bandel lah bisa dibilang. Gua salah pilih perusahaan untuk investasi," ujarnya.
Seiring waktu berjalan, Yudha akhirnya mencoba dan kini mulai memahami dunia investasi saham.
Dirinya juga tidak kapok bahkan banyak orang terdekatnya meminta saran saham mana yang bagus untuk diinvestasikan.
"Nyesel sih nyesel karena kenapa gua berinvestasi gak belajar dulu, itu gua anggap sebagai uang sekolah aja. Ini kerugian gua, jadi kedepannya gua nggak boleh lagi mengulang kesalahan yang sama," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.