Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cut Mini menanggapi aksi perundungan atau bully tentang bodyshaming yang marak terjadi sampai detik ini.

Bully terkait bodyshaming diakui Cut Mini tak akan pernah hilang dalam kehidupan bermasyarakat.

Namun dari sisi orang dewasa, Cut Mini memastikan orang tua dimana pun tidak setuju. Apalagi jika anaknya yang menerima perlakuan seperti itu.

Baca juga: Cut Mini Sebut Pelaku Pelecehan Pada Anak Kecil Tidak Beradab: Kalian Manusia atau Apa?

"Orangtua selalu mendukung apapun yang terbaik untuk anaknya. Karena apapun bentuknya itu anaknya adalah ibaratnya permatanya," kata Cut Mini ketika ditemui di CGV Grand Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.

Wanita berusia 48 tahun itu mencoba memposisikan diri sebagai orang tua, yang akan menganggap putrinya cantik bukan karena wajahnya berias atau berbadan tinggi.

"Sebagai orangtua yang menerima anaknya apa adanya, emang anak gue seperti itu, tapi dia mempunyai pribadi yang luar biasa," ucapnya.

"Karena anak ini yang bisa membawa keluarga ini menjadi terlihat lebih nyaman dan lebih enak," sambungnya.

Baca juga: Cara Cut Mini Bersikap Jika Anaknya Dapat Body Shaming

Wanita bernama lengkap Cut Mini Theo itu merasa kehadiran setiap anak tentu menjadi penyejul keluarga, baik dalam fisik apapun.

"Dengan segala kekurangan jelebihan yang membawa keluarga ini lebih indah, orangtua pasti akan mendukung," ungkapnya.

Bicara kecantikan, Cut Mini menegaskan setiap wanita cantik tidak dilihat dari tinggi badan atau riasan wajah.

"Karena menurut saya, cantik itu apa adanya," ujar Cut Mini.