Roro Fitria Ungkap Kesedihan Pasca Dinikahi Andre Irawan: Sakit Hati, Effort Money
Roro Fitria mengungkapkan rasa kesedihannya usai menikah dengan Andre Irawan. Tidak tahan, Roro usai melahirkan langsung menggugat cerai Andre.
Penulis: Dicha Devega Putri Arwanda
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Roro Fitria telah mengajukan gugatan cerai kepada suaminya, Andre Irawan.
Gugatan cerai yang dilayangkan Roro Fitria kepada Andre Irawan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (14/9/2022).
Belum genap setahun menikah dengan Andre Irawan, Roro Fitria kerap mengalami depresi dan sakit hati terhadap suaminya.
Hal itu diungkap oleh Roro Fitria yang akrab disapa Nyai dalam Kanal YouTube Insert Today.
"Seorang wanita mau menutupi segala hal, baik sakit hati iya dan segala macam ya," ungkap Roro Minggu (18/9/2022).
"Dan effort money juga iya dari awal pernikahan sampai dengan lahiran, Nyai udah nggak bisa," sambungnya.
Baca juga: Jika Akses Bertemu Anak Ditutup, Andre Irawan Tak Segan akan Lakukan Ini ke Roro Fitria
Impian Roro menjalin rumah tangga yang bahagia tidak dapat diwujudkannya.
Justru dalam rumah tangga Roro dengan Andre, dirinya merasakan sakit hati dan depresi.
Hingga Roro akhirnya menggugat cerai Andre, karena dirinya kesulitan untuk mempertahankan rumah tangganya.
Baca juga: Pakar Soroti Ekspresi Roro Fitria saat Bahas Andre Irawan, Ungkap Adanya Rasa Marah & Menahan Sakit
Sebelumnya Roro juga sempat mempertahankan rumah tangganya dengan Andre.
Namun disayangkan, Roro memilih bercerai dengan Andre.
Kendati demikian, muncul kabar bahwa pernikahan Andre dan Roro disebut sebagai kawin kontrak.
Mendengar hal tersebut, Roro membantah dan memberikan jawabannya.
"Kalau kawin kontrak berarti gue yang kontrak dia dong."
"Pengajian Nyai yang handle, akad Nyai handle, resepsi Nyai handle, lahiran Nyai juga yang handle, mahar dan perhiasan Nyai, ya kalian bisa menarik kesimpulannya," terang Roro.
Mendapat kabar pernikahannya hanya settingan dan kontrak, Andre juga mengklarifikasi bahwa dirinya tidak pernah ada perjanjian apapun dengan Roro.
"Kita dikenalkan oleh guru niatnya mau menikah untuk ibadah, nggak mungkin ada perjanjian itu dan enggak ada perjanjian sama sekali."
"Jadi buat saya, saya nggak pernah melakukan perjanjian apapun dengan Nyai," jelas Andre.
Ternyata sebelum menikah, Roro pernah mengajak Andre membuat surat pra-nikah dengan alasan mengantisipasi akan terjadi hal yang tidak diinginkan untuk kedepannya.
Akan tetapi, Andre menolak untuk membuat surat pra-nikah.
"Yuk bikin surat perjanjian pra-nikah saja, jikalau di kemudian hari terjadi apa-apa," ujar Roro.
"Ketika Nyai sampaikan kepada Mas Andre, Mas Andre bilang 'nggak usah, gue nggak ngarepin sepersen pun harto lo'."
"Cuman faktanya ya banyak, beliau minta jual aset, mintanya jual ini dan itu jadi bisa dipikirlah," papar Roro.
Diketahui Roro dan Andre menjalani hubungan dengan taaruf, keduanya akhirnya menikah pada Desember 2021.
Mereka menggelar pesta pernikahan dengan mewah, dengan mas kawin uang Rp 290.122.021.
Setelah menikah, Roro menyadari tingkah laku Andre yang kerap membuatnya sakit hati dan jauh dari kata suami yang baik.
Roro mencoba mempertahankan rumah tangganya, dirinya berpikir Andre akan berubah setelah memiliki buah hati.
Harapan Roro sia-sia untuk mempertahankan rumah tangganya, Andre tidak berubah dan mengulang kesalahan yang sama.
Usai melahirkan anak pertama, Roro langsung menggugat cerai Andre.
"Sebelum Nyai lahiran, Nyai selalu optimis Mas Andre bisa berubah."
"Dan Nyai sangat menjunjung tinggi arti kesakralan akad nikah, perjanjian antara 2 manusia kepada Allah secara vertikal langsung," tutup Roro.
(Tribunnews.com/Dicha Devega)