Tak Mau Paksa Putrinya Segera Berhijab, Shireen Sungkar: Kita Punya Sistem Sendiri untuk Didik Anak
Shireen Sungkar memiliki sistem sendiri untuk mendidik anak, salah satunya dengan tidak ingin memaksa putrinya untuk segera berhijab.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Shireen Sungkar mengaku tak ingin memaksa putrinya, Cut Hawwa Medina Al Fatih untuk segera berhijab.
Shireen Sungkar merasa bahwa setiap orang tua memiliki konsep atau sistem untuk mendidik anak-anak.
Dikutip dari YouTube Nathalie Holscher Rabu (21/9/2022), Shireen Sungkar membeberkan cara dirinya dan Teuku Wisnu untuk mendidik anak mereka.
"Sebenernya kan tiap orang tua pasti punya konsep masing-masing dalam menjalankan."
"Kita punya sistem sendiri untuk mendidik anak-anak kita."
"Sama tanamkan nilai sih, jadi coba cerita nikmat apa yang Allah udah berikan sama kita setiap harinya," terang Shireen Sungkar.
Baca juga: Dikira Keguguran, Shireen Sungkar Pernah Pendarahan Hebat di Kehamilan Pertama: Tiga Bulan Bed Rest
Shireen Sungkar pun telah sepakat dengan Teuku Wisnu untuk tidak memaksa Hawwa untuk memakai hijab sejak kecil.
Hal ini lantaran belum diwajibkan untuk anak yang belum pubertas.
Kendati demikian, baik Shireen Sungkar maupun Teuku Wisnu mengenalkan hijab dan kewajiban muslim lainnya kepada anak mereka.
"Kalau aku sama Kak Wisnu memang tidak pernah memaksakan anak aku untuk pakai hijab dari kecil karena itu belum wajib."
"Tapi kita memperkenalkan hal itu dan anak aku yang Hawwa on off banget," ucapnya.
"Dulu malah 'Aku nggak mau copot, aku mau pakai jilbab ke mana-mana'."
"Terus makin kesini, 'Aku nggak mau pakai jilbab', oh ya udah," sambungnya.
Shireen pun membiasakan dirinya untuk memakai hijab dan salat di depan Hawwa.
"Tapi kan dia ngelihat maminya pakai hijab, terus aku salat sengaja di depan dia."
"Orang tua itu kan contoh buat anaknya, ya udah, mencoba untuk mencontohkan," imbuhnya.
Baca juga: Ceritakan Perjalanan sebelum Putuskan Berhijab, Shireen Sungkar: Aku Takut Mati Banget Waktu Itu
Dalam kesempatan tersebut, Shireen juga menceritakan bahwa dirinya pernah memarahi Adam kemudian merasa bersalah.
"Jadi waktu itu aku sempet ngomenin Adam, emosi."
"Mungkin waktu itu aku salah, aku terlalu kerja terus capek, terus lagi haid," ujarnya.
"Semuanya numpuk di kepala, ada masalah juga, aku marahin dia."
"Memang dianya salah, salah banget, aku marahin, cuman aku yang salah dalam bersikap," tambahnya.
Hal itu membuat Shireen merasa galau dan menyesal lantaran memarahi putranya, Adam.
"Harusnya aku bisa lebih baik dengan tidak membawa masalah luar itu kedalem rumah."
"Jadi aku marahin dia itu nyeselnya berhari-hari, 'Kenapa sih gue bisa sebodoh itu marahin anak?'"
"Anak itu kan titipan dari Allah yang harus kita jaga, bukan kita bentak, galau gitu, nyesel," bebernya.
Shireen pun selalu mengingat-ingat pesan dari seorang ustaz untuk merawat anak dengan sebaik-baiknya.
"Aku selalu inget kata-kata ustaz, 'Anak itu titipan, dirawat sebaik-baiknya, bukan dikerasin, bukan dibentak, bukan dimarahin'."
"Akhirnya di masa depan ketika mungkin ada kata-kata yang dalem banget dan bikin sakit hati, dia inget, itu traumanya nggak bisa hilang kan kita yang rugi."
"Aku nggak pengen itu kejadian aja," tutup Shireen Sungkar.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Shireen Sungkar