Roro Fitria Tak Mau Bertemu dengan Andre Irawan, Tim Psikolog: Ada Depresi, Takut Trauma Muncul
Roro Fitria bersikukuh tidak mau bertemu dengan Andre Irawan karena dirinya merasakan trauma. Hal itu disampaikan tim psikolognya bahwa ada trauma.
Penulis: Dicha Devega Putri Arwanda
Editor: bunga pradipta p
"Pertengkaran yang terus-menerus, sakit hati, cacian, makian, hinaan, sampai dengan ketidak setiaan terjadi."
"Jadi ya udah, klimaksnya ketika Baby Sulthan lahir, udah nggak bisa kuat lagi Nyainya karena dilakukan lagi beberapa kesalahan itu."
"Berarti itu kan karakter ya, watak, habbit, yang susah untuk dihilangkan yasudah give up," terang Roro.
Selain itu, Roro pernah mengalami kekerasan verbal dan non verbal dalam rumah tangganya bersama Andre.
Roro mengaku kekerasan verbal tersebut sering terjadi dan banyak saksi.
"Kerap kali terjadi (kekerasan verbal) dan banyak saksinya."
"Terjadi (non verbal), terjadi," beber Roro.
Kendati demikian, Roro tidak bisa memberi tahu mengenai kekerasan yang diterimanya kepada awak media.
Lantaran, kekerasan tersebut masih dalam proses.
Rencananya Roro akan menyampaikan kekerasan yang diterima kepada awak media setelah menjalani sidang pertamanya."
"Setelah tanggal 27 Nyai akan sampaikan, itu sidang pertama," ucap Roro.
Roro akan melaksanakan sidang pertamanya, yaitu mediasi yang akan dilaksanakan pada 27 September 2022 mendatang.
Sidang mediasi Roro Fitria akan digelar, namun dirinya tetap tidak mau rujuk
Dikutip dari Tribunnews.com, jelang mediasi, Roro mengatakan untuk saat ini dirinya tidak mau rujuk dengan Andre Irawan.